Tak Disahkan di SU, BEM Fakultas Tetap Ada
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Fakultas masih tetap ada meski dalam Sidang Umum (SU) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) di Gedung Faukultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) pada sabtu (25/2) lalu tidak disahkan.
Tidak sejalan dengan keputusan itu, beberapa fakultas seperti Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), tetap mendirikan BEM tingkat fakultas.
Menurut Budi Prasetyo, koordinator Forum Komunikasi (Forkom) Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) mengungkapkan bahwa FPTK sendiri juga tengah merintis pembentukan BEM tingkat Fakultas. “teman-teman 2010-2011 tetap akan mengadakan BEM tingkat Fakultas. Ketika tidak disahkan di SU, ya tidak akan mengikuti SU, tata tertib SU tidak sejalan” ungkap Budi pada isolapos.com
Ketua BEM Fakultas FPOK, Dea Ahmad Purnama, mengatakan bahwa pada prinsipnya dengan adanya BEM tingkat fakultas ini dapat membantu kerja BEM tingkat universitas. “Kita ingin membantu BEM Rema, kalaupun BEM Rema tetap menolak, ya kami akan tetap jalan apapun kondisinya” tutur Dea.
Senada dengan Dea, Ketua Senat FPIPS, Andhika Mochamad S. menyatakan tanggapannya terkait keputusan SU MPM Rema UPI, pasal 14 tentang keanggotaan Rema UPI. “Tidak menjadi masalah karena BEM Rema dan senat adalah negara yang berbeda. Rema melaksanakan AD/ART-nya, begitu pula BEM Fakultas. Jadi ya jalan masing-masing saja” ujar Andhika.
Sementara itu, tanggapan berbeda diungkapkan ketua Himpunan Mahasiswa Kimia, Indra Saeful Alam mengatakan bahwa adanya BEM Fakultas dengan pola organisasi strukturalnya akan menghasilkan program kerja yang tumpang tindih. “Ketika tidak ada BEM Fakultas pun koordinasi bisa lewat forkom Fakultas” ujar Indra. [Ratih Ika Wijayanti]