Menjaga Budaya Melalui Olahraga Tradisional

65

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Himpunan Mahasiswa Ilmu keolahragaan (Hima Ikor) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mengadakan Festival Olahraga Tradisional (Fortal) di Sport Hall UPI, Sabtu (12/4).

Kegiatan yang memperebutkan Piala Walikota Bandung dan Piala Rektor UPI ini bertema “Satu Hati Menjaga Budaya Nusantara”. Kegiatan ini diikuti sekitar 600 peserta dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Ekonomi Bisnis (FPEB), dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) UPI.

Tujuan Fortal yang telah diselenggarakan kedua kalinya sejak tahun 2011 lalu ini yaitu untuk mengembangkan dan melestarikan olahraga tradisional. “Kegiatan ini digelar suapaya budaya tradisional khususnya olahraaga tradisional dapat berkembang dan maju dimasyarakat,” ujar Yunizar Suandana, ketua pelaksana Fortal.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI, Dadang Sunendar merespon baik kegiatan ini. Ia berharap agar kedepan kegiatan ini tidak hanya untuk internal UPI saja, tapi  untuk tingkat kota Bandung. “Bukan hanya untuk olahraganya saja, tapi juga untuk melestarikan olahraga tradisionalnya agar tidak punah,” harap Dadang.

Senada dengan Dadang,  Supardi Udung Atmaja dosen pembimbing kegiatan Fortal berharap hal yang sama. “Kami lebih bersemangat untuk kedepannya, semoga tahun depan bisa menyelenggarakan se-kota Bandung, tidak hanya tingkat universitas saja,” ujarnya saat ditemui isolapos.com.

Selain itu, juara pertama permainan Gebuk Bantal, Mahasiswa Manajemen Industri Katering 2011, Muhammad Adi Suryawijaya merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Kegiatannya bagus, disini memperkenalkan permainan-permainan tradisional yang baru saya tahu,” ungkapnya.

Pemenang Lomba Fortal UPI 2012

Pemenang lomba fortal mendapatkan medali yang beragam. Seperti Program studi (prodi) Manajemen mendapatkan 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Prodi Pendidikan Ekonomi mendapatkan 3 perak dan 2 perunggu. Pendidikan Akuntansi mendapatkan 3 perunggu. Prodi Sosiologi mendapatkan 1 emas.

Selain itu, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan mendapatkan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan Prodi Manajemen Industri Katering mendapatkan 3 emas. Prodi Manajemen Pemasaran Pariwisata mendapatkan 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar mendapatkan 2 emas. Prodi Manajemen Perkantoran mendapatkan 1 emas. Jurusan sejarah mendapatkan 2 emas, 2 perunggu dan 2 perak. Sedangkan prodi Ilmu Pengetahuan Sosial mendapatkan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. [Yuni Misdiantika]

Comments

comments