Sambut SBY BEM Gelar Aksi

63

Ketua BEM Rema UPI, Hamdan berorasi di Gerbang depan Kampus UPI saat menyuarakan tuntutannya kepada SBY, Jumat(29/6).

Bumi siliwangi,  isolapos.com

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ke Lembang, disambut aksi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (BEM Rema UPI) di depan gerbang Kampus UPI, Jumat (29/6).

Mahasiswa yang memulai aksi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indoneisa Raya itu bergerak dari gedung PKM menuju gerbang depan Kampus UPI. Beberapa mahasiswa termasuk komandan lapangan, AlfianRizanurrasa, dan Koordinator lapangan, Hamdan Ardyansah, harus memanjatdan berorasi di atas tembok gerbang karena gerbang ditutup dan dijaga ketat oleh polisi.

Dalam orasinya, BEM Rema menyerukan agar SBY bisa lebih merakyat, “Tolong buktikan bahwa anda merakyat!” lantang Alfian.

Beberapa saat sebelum iring-iringan mobil Presiden RI melewati depan kampus UPI, polisi mulai meminta mahasiswa untuk turun dari atas gerbang dan mundur radius beberapa meter dari gerbang. Semua atribut aksi seperti spanduk dan bendera dilarang dikibarkan.

“Saya tidak ingin ada bendera ataupun spanduk berkibar, hanya merah putih yang berkibar,” tegas Hermawan, salah satu personel polisi pada mahasiswa yang tetap mengibarkan spanduk orasi.

Sempat terjadi ketegangan ketika mahasiswa tetap tidak turundari atas gerbang dan memaksa polisi harus mengerahkan beberapa personelnya untuk menggiring mahasiswa ke dalam kampus.

Aspirasi yang diajukan BEM Rema dalam aksi kali ini adalah persoalan korupsi Century, Hambalang, dan BLBI, optimalisasi anggaran pendidikan,ketersediaan energi bersubsidi berpihak pada rakyat, dan penyelesaian kasus Lapindo.

“Harapannya sih aksi kali ini bisa menyuarakan aspirasi untuk mengingatkan presiden kita, selama delapan tahun memimpin belum ada hasil apa-apa.” tutur Hamdan pada isolapos.com usai aksi.[Ratih Ika Wijayanti]

Comments

comments