Dharma : Guru SD Sulit Implementasikan Kurikulum 2013
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Draf kurikulum baru tahun 2013 telah dipublikasikan pada 29 November 2012 lalu. Saat ini, draf kurikulum tersebut tengah memasuki fase uji publik. Namun uji publik terhadap kurikulum ini banyak menuai pro dan kontra dari masyarakat. Apakah implementasi kurikulum tersebut sesuai dengan kualitas guru sekarang ini?
Menurut dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia, Dharma Kesuma, implementasi kurikulum tahun 2013 tidak akan berjalan dengan baik. Ia mengungkapkan, saat ini guru Sekolah Dasar (SD) belum berkualitas. “Implementasi kurikulum 2013 akan sulit diimplementasikan, khususnya dalam level SD,” kata Dharma dikantornya, Selasa (4/12). Dharma menilai, PGSD belum berhasil mendidik mahasiswanya yang berkualitas “Banyak dari mereka belum bagus,” terangnya Dharma.
Katanya, saat ini mahasiswa PGSD masih memerlukan pendampingan untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. “Butuh pendampingan, bukan hanya pelatihan,” tutur Dharma. Ia menjelaskan, pelatihan yang diselenggarakan pemerintah hanya menuntut guru menjadi adaptif saja, tidak mendorong guru menjadi inovatif. Darma memandang, pelaksanaan kurikulum 2013 akan sama seperti kurikulum sebelumnya.”Beberapa tahun dilaksanakan tapi tidak ada hasil karena pergantian terus-menerus,” ujarnya. Salah satunya, Ia mencontohkan, saat ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan belum bisa dipahami secara komprehensif oleh guru meski kurikulum sudah diganti. “Sudah sekian tahun tidak ada hasil,” ungkapnya. [ Nur Anisa ]