FKUKM Gelar Workshop Penyusunan Paduan UKM

60

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Kepala Divisi Pembinaan Kemahasiswaan, Syahroni (Kanan) dan Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Syahidin (Kiri) saat menghadiri Workshop Penyusunan Panduan PKM, Sabtu (1/12)

Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FKUKM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menggelar workshop dengan tema Standardisasi Panduan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), di gedung University Center (UC), Sabtu (1/12).

Workshop tersebut dinilai Sekretaris Jendral FKUKM, Triana, sebagai kesempatan bagi UKM untuk mengemukakan pendapat mengenai panduan UKM 2013. “Karena pendapat dan pemikiran mahasiswa seyogyanya dihargai sebagai hasil pemikiran kritis yang dipandang sebagai masukan dari sudut pandang yang berbeda,” ucapnya.

Dalam diskusi mengenai penyusunan panduan UKM, Ketua Kompetitif, Ridwan  mengungkapkan, ada beberapa point yang harus diganti keredaksiannya karena kurang dipahami. Misalnya, Ia mengungkapkan, pada Bab II poin D tentang salah satu ketentuan umum pembentukan UKM. Dalam poin tersebut disebutkan bahwa UKM sekurang-kurangnya berasal dari 5 fakultas dan terdiri dari 30 mahasiswa yang dinyatakan dengan tanda tangan seluruh calon anggota dengan melampirkan dengan melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa. “Apakah itu maksudnya setiap fakultas harus terdiri dari 30 mahasiswa?” ujarnya.

Hal itu langsung ditanggapi langsung oleh Ketua UKM Arena Studi Apresiasi Sastra, Arif Ali Abdillah. Menurutnya, redaksi draf tidak perlu diganti. “Yang penting kita satu pemahaman,” tuturnya.

Workshop yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB tersebut, tidak membahas semua draf. Semua perwakilan UKM yang hadir sepakat ada beberapa poin yang tidak perlu dimasukkan ke dalam panduan. Nantinya, menurut Triana, hasil workshop tersebut hanya dijadikan sebagai usulan saja. “Selanjutnya akan diberikan ke Direktorat Kemahasiswaan untuk dipelajari dan baru ditetapkan,” katanya. [ Fachmi Maulana ]

Comments

comments