Penyamarataan Kurikulum Dianggap Tidak Adil
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Menanggapi perubahan kurikulum baru yang akan diterapkan tahun depan, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ahman mengungkapkan, pemberlakuan kurikulum pada seluruh sekolah tidak sesuai.
Pasalnya, menurut Ahman, perkembangan antara sekolah satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan. “Menyamaratakan kurikulum di satu sekolah dengan sekolah lain tentu ini adalah tidak adil,” tutur Ahman saat ditemui isolapos.com, Senin (17/12).
Menurutnya, perbedaan yang muncul dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosial budaya setempat. Namun, dalam kaitannya dengan kurikulum, kata Ahman, yang harus diperhatikan yaitu kebutuhan siswa itu sendiri. “Jadi perbedaan sekolah itu indikasinya dari perbedaan kebutuhan dari siswa,” ujarnya.
Meski begitu, Ia menjelaskan kurikulum 2013 bisa diterapkan bagi seluruh sekolah jika ada data bahwa kebutuhan materi keseluruhan sekolah itu sama. Namun, ia menambahkan, sementara ini tidak ada data bahwa seluruh siswa memerlukan materi yang sama.
Ahman mengatakan bahwa kurikulum tersebut sudah mulai diperkenalkan pada jurusan-jurusan tertentu di UPI. Namun, sosialisasi tersebut baru disampaikan pada ketua jurusan saja. [Nur Anisa]