24 Mahasiswa Baru Minta Advokasi BEM

92

Bumi Siliwangi, Isolapos.com-

Beberapa orang tua mahasiswa dan mahasiswa baru yang minta advokasi BEM REMA UPI karena tidak sanggup membayar uang semester.

Sebanyak 24 mahasiswa baru jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) meminta advokasi Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). “Sejak dibuka 2 Juni lalu, sudah tercatat sekitar 24 orang yang datang ke sini minta advokasi,” kata staf advokasi BEM REMA UPI, Tyas Lestari saat dijumpai isolapos.com selasa, (11/6) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa.

Beberapa mahasiswa baru, menurut Tyas, meminta biaya per semester diturunkan. “Kebanyakan mereka tidak sanggup bayar biaya semester yang mahal, karena penghasilan orang tua mereka yang sedikit,” kata Tyas. Ia mengungkapkan, selain meminta diturunkan biaya per semester, orang tua mahasiswa juga meminta tenggang waktu pembayaran diperpanjang.

Seorang mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Abdurahman Lucky mengucapkan bahwa orang tuanya keberatan dengan biaya per semester yang diajukan UPI. “Saya harus bayar empat juta dua ratus, sedangkan penghasilan ayah cuma satu juta sembilan ratus,” keluh Lucky.

Lucky hanya berharap adanya keringanan dari pihak universitas untuk menurunkan biaya semesternya. “Adik juga mau ke SMP jadi perlu biaya juga, kalau bisa mah uang semesteran saya diturunkan,” tutur lucky. [Noval Prahara Putra].

 

Comments

comments