Kejelasan UKT masih Simpang Siur

89

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Ilustrasi

Menanggapi informasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Presiden Badan Esekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) UPI, Dudi Setiadi, menganggap belum adanya kejelasan perkara UKT ini. Menurut Dudi, walaupun telah ada sosialisasi UKT terhadap dekan-dekan seluruh fakultas di UPI, hal ini sangat tidak efektif pelaksanaannya. “Masih banyak sivitas akademika yang belum paham mengenai UKT ini,” keluh Dudi kepada isolapos.com, Selasa (19/6).

Dudi menambahkan bahwa tidak heran jika masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui tentang UKT. Menurutnya, di tataran birokrat UPI masih ada kesalahan informasi yang terjadi. “Jangankan di tataran mahasiswa, di tataran birokrat saja masih ada kesalahan informasi,” ucap Dudi geram.

Sama halnya dengan BEM Rema, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,  Dito Dwi Cahyo mengatakan ketidaktahuannya atas dasar perhitungan UKT. “Apalagi kalau orang tuanya pensiunan, apakah bayarnya jadi berubah,” ucap Dito heran.

Pada tahun sebelumnya besaran pungutan biaya uang kuliah lebih besar pada saat mahasiswa melakukan registrasi pendaftaran mahasiswa baru, akrab disebut uang pangkal. Namun, kini pembayaran uang pangkal ini dihilangkan. Mahasiswa baru 2013 melakukan pembayaran tiap semester sesuai dengan besaran uang kuliah yang telah ditentukan pihak UPI sebelumnya.[Nur Anisa].

Comments

comments