UPI Resmikan Museum Pendidikan Nasional

470
Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata menandatangani peresmian Museum Pendidikan Nasional di Kampus UPI, Sabtu (2/5)
Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata menandatangani peresmian Museum Pendidikan Nasional di Kampus UPI, Sabtu (2/5)

Bumi Siliwangi, isolapos.com,-

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5) pagi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meresmikan Museum Pendidikan Nasional dan Monumen Perjuangan Bandung Utara. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meresmikan museum yang telah dibangun sejak setahun lalu itu. Selain gubernur, acara tersebut juga dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Popong Oce Djundjunan, para legiun veteran, Kepala Museum Sribaduga, Wakil Bupati Bandung Barat, para rektor universitas di Bandung dan pejabat militer Jawa Barat.

Rektor UPI Sunaryo Kartadinata, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan museum ini merupakan rasa tanggung jawab UPI sebagai perguruan tinggi yang peduli akan pelestarian sejarah pendidikan budaya bangsa, khususnya di bidang pendidikan. Museum ini, ia persembahkan kepada bangsa dan negara untuk dimanfaatkan sebagai wahana pembelajaran. Ia berharap, museum ini bukan hanya untuk mengenal masa lalu tapi juga sebagai perancang masa depan.

Pada kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mengucurkan dana APBD sebesar Rp 7 Milyar untuk pembangunan Museum Pendidikan Nasional ini. “Tidak lupa saya haturkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah mendukung sejak peletakan batu pertama dan menyumbangkan dana APBD untuk meseum ini,” papar Sunaryo.

Menurut Rektor, museum yang dirancang sejak tahun 2011 itu akan dibuka untuk umum dalam waktu dekat, sekitar bulan September atau Oktober mendatang. Ketika ditanya mengenai tarif yang akan dikenakan bagi pengunjung Museum Pendidikan Nasional itu, Sunaryo menjawab, “untuk tiket belum ditentukan karena ini harus ada beberapa tahap yang harus ditentukan, sehingga memberikan pelayanan terbaik.” [Hayati Mayang Arum]

Comments

comments