Mayoritas Mahasiswa, Berat dengan UKT
Oleh: Sarah Muflihah & Nurul Lia
Bumi Siliwangi, isolapos.com– 97 persen mahasiswa yang disurvei mengaku keberatan dengan besaran UKT yang diberlakukan di UPI. Menurut survei yang dilakukan oleh Keluarga Aktivis Mahasiswa UPI terhadap 1242 responden mahasiswa, hanya 3 persen yang merasa tidak masalah dengan besaran UKT tersebut. “Survei ini membuktikan bahwa lebih banyak mahasiswa yang merasa keberatan dengan besaran UKT tersebut daripada yang menerima,” terang perwakilan Keluarga Aktivis Mahasiswa UPI, Nur Hidayat Santoso.
Nur Hidayat menjelaskan, survei ini dilakukan melalui Google form yang disebarkan secara acak pada mahasiswa aktif angkatan 2013, 2014 dan 2015. Survei ini dilatarbelakangi oleh adanya keresahan mengenai besaran UKT yang terlalu besar dan tidak terjangkau. “ Pada awalnya, survei ini dibuat karena kita memerlukan data berapa banyak mahasiswa yang keberatan dengan besaran UKT,” ungkap Nur Hidayat.
Senada dengan Nur Hidayat, salah satu Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Korea, Ratih Permatasari mengaku, besaran UKT yang diberlakukan di UPI terlalu memberatkan. “Saya sangat kasian pada orangtua karena biaya per-semester terlalu mahal,” ungkap Ratih saat ditemui isolapos.com. Sebelumnya, Ratih sempat mengira bahwa masuk PTN akan lebih ringan biaya per semesternya, “ternyata sama aja dengan biaya per semester di swasta (PTS-red).”
Ratih berharap besaran UKT lebih ringan, agar beban orangtua tidak begitu besar. Menurut Ratih tidak semua orangtua mahasiswa sanggup dalam membayar UKT sebesar itu. “Seharusnya sesuai dengan kemampuan gaji orangtua, karena nggak semua orang tua mahasiswa itu mampu,” tambahnya.
Melalui survei ini Nur Hidayat berharap aspirasi mahasiswa dapat tertampung, pasalnya banyak yang keberatan dengan besaran UKT yang harus dibayar mahasiswa, namun mahasiswa tidak berani secara langsung untuk mengungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh isolapos.com, sejak tahun 2013, besaran UKT yang harus dibayar mahasiswa per semesternya ada yang hingga menyentuh angka 6 juta lebih. Banyak yang berharap angka ini bisa diturunkan []