Tes Tambahan Masuk Departemen Pendidikan Bahasa Korea

454
IsolaPos.com
Ilustrasi

 

 

 

Oleh Sarah Muflihah

Bumi Siliwangi, isolapos.com– Departemen Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Indonesia  (UPI) akan menerapkan tes tambahan untuk masuk perguruan tinggi ajaran 2016-2017. Menurut Dosen Departemen Pendidikan Bahasa Korea, Didin Samsudin mengatakan bahwa selain membuka pendaftaran dari tiga jalur seleksi, kini pada tahap seleksi, calon mahasiswa baru perlu melewati tahap interview mengenai minat dan alasan memilih Departemen Pendidikan Bahasa Korea. “Pada jalur UM (Ujian Mandiri –red)  saya akan menambahkan soal tentang pengetahuan korea agar dapat mengukur minat dan bakatnya,”  ucap Didin saat ditemui isolapos.com di ruangannya, Kamis (24/03).

Adanya tahapan interview pada seleksi, Didin melanjutkan, supaya calon mahasiswa baru Departemen Pendidikan Bahasa Korea ini dimaksudkan supaya mempermudah pihak UPI untuk lebih jelas mengetahui seberapa besar minat, alasan serta motivasi calon mahasiswa baru untuk masuk Departemen Pendidikan Bahasa Korea di UPI.

Selain untuk memudahkan, pihak UPI juga menentukan dalam hal kesanggupan dalam pembayaran biaya Uang Kuliah Tunggal karena calon mahasiswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dan terpilih. “Karena siswa yang lolos, orang-orang yang pintar dan terpilih,” tungkasnya.

Didin menambahkan, ia berharap dengan adanya interview ini diselenggarakan porsi untuk masuk menjadi calon mahasiswa di UPI lebih optimal juga semoga Pendidikan Bahasa Korea agar lebih menjadi maju dan berkualitas. Departemen Bahasa Korea nantinya diharapkan mampu berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

Menurut Serly Rahmawati Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Korea mengatakan bahwa hal ini bagus mengingat untuk masuk perguruan tinggi bukan hanya dari data statistik saja. “Menurut saya sih, bagus juga, jadi tidak hanya dilihat dari nilai rapot, namun menjadi lebih jelas bagaimana arah dan keadaan calon mahasiswa tersebut,” ujarnya. []

Redaktur: Restu Puteri 

Comments

comments