Now You See Me 2, Mengungkap Teka-Teki The Eye
Oleh: Nurul Yunita
Sutradara : Jon M. Chu
Produser : Bobby Cohen, Alex Kurtzman, Roberto Orci
Co-Produser : David Copperfield
Cerita : Ed Solomon dan Peter Chiarelli
Jenis Film : Action, thriller
Produksi : Entertainment One
Distributor : Summit Entertainment
Pemeran : Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, woody Harrelson, Lizzy Caplan, Dave Franco, Morgan Freeman, Daniel Radcliffe, Jay Chou, Michael Caine, Sanaa Lathan, Tsai Chin, David Warshofsky
Tanggal Rilis : 10 Juni 2016
Durasi : 129 menit
Rangkaian aksi sulap fenomenal empat pesulap terbaik dunia, The Horsemen kembali hadir. Sebagai sekuel dari film sebelumnya, Now You See Me 2 masih dibintangi oleh Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Merrit McKinney (Woody Harrelson), Jack Wilder (Dave Franco) dan pemimpin The Horsemen yang juga anggota FBI, Dylan Rhodes (Mark Ruffalo). Pemeran Henley Reeves (Isla Fisher) pada film pertama yang menjadi satu-satunya anggota perempuan The Horsement dikisahkan mendapat tugas baru dari The Eye, pemberi perintah dan perancang aksi sulap The Horsemen. Anggota perempuan The Horsemen digantikan oleh Lula (Lizzy Caplan).
Pada pembuka film, penonton diajak untuk kembali ke tahun 1984 masa ketika Lionel Shrike, ayah Dylan melakukan trik sulap di sungai New Jersey. Ayahnya masuk ke dalam brankas dengan tangan terborgol. Kemudian brankas tersebut dijatuhkan ke sungai. Dylan kecil diperintahkan untuk menghitung hingga 300, maka ayahnya akan muncul kembali ke permukaan sungai. Namun, hingga hitungan Dylan telah melebihi 300, ayahnya tak juga muncul. Ayah Dylan menghilang. Dylan kecil menangis dan menatap orang yang menyebabkan ayahnya melakukan aksi tersebut: Thaddeus Bradley (Morgan Freeman).
Serangkaian aksi balas dendam Dylan dibantu dengan The Horsemen telah sukses menjebloskan Thaddeus ke penjara. Thaddeus sendiri ialah pengungkap trik-trik sulap yang berusaha mengungkap trik sulap The Horsemen. Setahun setelah rangkaian aksi besar pada film Now You See Me, kini The Horsemen hidup dalam persembunyian. Daniel Atlas mulai bosan dengan penantian misi The Horsemen selanjutnya. Daniel pun berusaha mencari The Eye, dan menemuinya di sebuah tempat tersembunyi. Saat pertemuannya dengan The Eye, Daniel hanya mendengar suara The Eye dan menyuruhnya menunggu.
Dylan akhirnya membawa misi baru, The Horsemen harus menggagalkan acara launching sistem Octa milik Owen Case. Nantinya, sistem canggih ini dapat melacak dan meretas privasi orang diseluruh dunia. The Horsemen pun bersiap dan berlatih untuk melaksanakan aksi sulapnya kali ini. Namun, siapa sangka di hari The Horseman tampil, mereka justru dijebak. Identitas Dylan sebagai anggota FBI kali ini diungkap. The Horsemen gagal, mereka melarikan diri dan masuk ke dalam pipa yang justru membuat mereka terasing ke Macau. Sementara Dylan, sibuk mencari keberadaan The Horsemen dan yang membawanya kembali berurusan dengan Thaddeus. Dylan akhirnya dihadapkan pada pilihan untuk membebaskan Thaddeus dan mengetahui keberadaan The Horsemen atau terus melaksanakan dendamnya.
The Horsemen dijebak dan didatangkan ke Macau dengan cara scientifik, tanpa sulap sedikitpun. The Horsemen bertemu dengan kembaran Merrit, Chase McKinney yang bekerja untuk milyuner kaya, Walter Marby (Daniel Radcliff). Daniel Atlas mengambil keputusan sepihak sebagai pemimpin baru The Horsemen, menyetujui misi Walter Marby untuk mengambil sebuah chip yang dapat melindungi identitas Walter di pasar gelap. The Horsemen terpaksa menyetujui keputusan Daniel, dengan iming-iming: kebebasan. The Horsemen akan mendapat hidup baru di Macau dan bertemu dengan The Eye, dalang dibalik pertunjukan mereka selama ini.
The Horsemen bersiap menjalankan misi, mereka mendapat peralatan baru dari toko sulap tertua dunia milik seorang nenek, Tsai Chin dan cucunya Li (Jay Chou). Toko sulap ini ternyata menyingkap rahasia lain The Eye. Setelah melaksanakan misi, sesuai perjanjian Daniel menyerahkan chip dan bertemu The Eye. Namun, ternyata The Eye adalah Walter Marby yang mengelabui Daniel Atlas. Dylan akhirnya sampai di Macau dan langsung menemui Daniel. Pertemuan ini ternyata membawa Dylan ke dalam pusaran dendamnya sendiri. Ia terjebak dalam pembalasan dendam yang justru membawanya mendekati kematian. Walter Marby, ternyata adalah anak dari Arthur Tressler (Michael Caine) pemilik perusahaan asuransi yang telah dipermalukan saat uangnya dirampok dan dibagikan kepada penonton The Horsemen, pada film sebelumnya. Walter kini menjebak Dylan dan mencoba melenyapkan Dylan dan The Horsemen.
Now You See Me 2: The Second Act ini, sosok The Eye sesungguhnya belum terungkap dan masih menjadi pertanyaan besar penonton sepanjang film. Tokoh-tokoh yang sulit ditebak, serta plot-plot yang cukup membuat penonton berpikir dua kali masih menjadi daya tarik film ini. Sayangnya, dibanding film sebelumnya, adegan-adegan action terasa kurang dan aksi-aksi sulap yang disuguhkan kurang beragam. Hanya, sebagai penutup film disuguhkan pertunjukan sulap besar The Horsemen yang membongkar kejahatan Walter pada publik. Terlepas dari kekurangan, film Now You See Me 2 menjadi salah satu film Hollywood yang harus ada pada list wajib para penikmat film di dunia. Hadirnya tokoh baru pada sekuel kedua ini turut menambahkan keseruan isi film. Bumbu-bumbu komedi pun tak lepas di beberapa scene film ini. Hingga pada akhir film, penonton di buat terheran-heran dengan sosok The Eye sesungguhnya, yang tak terpikirkan sebelumnya.[]