2017, UPI Terapkan Tata Cara Baru Jalur SM
Oleh: Nurul Yunita
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Tata cara penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri (SM) tahun 2017 mengalami perubahan. Bila pada tahun 2016, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melaksanakan tes SM secara langsung, tahun ini tes tidak dilaksanakan, melainkan menggunakan nilai yang diperoleh saat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). “Untuk tahun ini kami (pihak UPI,-red) tidak melaksanakan tes secara khusus, tetapi menggunakan data nilai dari SBMPTN sebagai penerimaan jalur Seleksi Mandiri,” tutur Dadang Anshori, Direktur Direktorat Akademik UPI pada jumpa pers penerimaan mahasiswa baru UPI 2017 di ruang Teleconference gedung University Centre (UC) UPI, Jumat (28/4).
Menurut Dadang, perubahan tersebut didasarkan atas Pasal 12 ayat (2) Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.
Asep Kadarohman, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI yang turut hadir pada konferensi pagi tadi menjelaskan, dengan adanya peraturan tersebut mahasiswa yang mendaftar SM-UPI wajib mengikuti SBMPTN terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Asep menjabarkan pelaksaan tata cara baru SM 2017. Ketika calon mahasiswa mengikuti SBMPTN dan mendaftarkan diri pula di SM, maka diperbolehkan memilih program studi (prodi) yang sama atau berbeda antara jalur SBMPTN dan SM. “Misalkan dia mengambil Pendidikan Bahasa Inggris di SBMPTN, bisa saja di Seleksi Mandiri mengambil Pendidikan Bahasa Korea,” jelas Asep.
Asep juga menekankan, SM UPI tidak hanya dapat diikuti oleh pendaftar SBMPTN ke UPI saja, tapi dapat dilakukan oleh pendaftar dari kampus lain. Sebab, nantinya data saat pendaftar SBMPTN akan ditarik menjadi data di UPI. “Misalkan saja daftar SBMPTN-nya ke ITB, kemudian ikut seleksi mandiri ke UPI, tidak apa-apa,” tegasnya.
Uji keterampilan pada jalur SM pada prodi bidang seni dan keolahragaan turut mengalami perubahan. Asep mencontohkan, bila pada jalur SBMPTN mendaftar di Pendidikan Bahasa Inggris dan jalur SM mengambil Pendidikan Seni Tari, maka pendaftar tersebut harus mengikuti uji keterampilan di SM. “Karena di SBMPTN dia kan tidak ada uji keterampilan. Sedangkan di Seleksi Mandiri dia mengambil seni tari, maka ada ujian keterampilan,” ujar Asep.
Kemudian, apabila pendaftar tersebut memilih prodi yang sama pada jalur SBMPTN dan SM, baik bidang seni atau olahraga, maka tidak perlu mengikuti uji keterampilan lagi. “Dia ikut SBMPTN-nya mengambil Pendidikan Seni Tari, di Seleksi Mandiri dia mengambil Seni Tari juga, berarti dia tidak usah mengikuti uji keterampilan,” ungkapnya.
Selanjutnya, apabila peserta mendaftar SBMPTN bidang seni, sedangkan SM mendaftar bidang keolahragaan, maka saat SM ia hanya mengikuti ujian keterampilan olahraganya saja. “Dia (pendaftar,-red), ngambil Pendidikan Seni Tari di SBMPTN, di Seleksi Mandiri mengambil Pendidikan Olahraga. Karena berbeda, yang satu tadi keterampilan ujinya itu seni tari sedangkan Seleksi Mandirinya itu mengambil olahraga, berarti tetap harus mengikuti uji keterampilan. Maka tidak ada skor untuk keterampilan olahraganya di SBMPTN,” papar Asep mencontohkan.
Asep juga menyebutkan presentase penerimaan mahasiswa baru UPI jalur SM menampung sebanyak 30% atau 1952 kursi. Sedangkan informasi selanjutnya mengenai SM UPI, dapat diakses melalui laman http://pmb.upi.edu/.[]
Redaktur: Prita K. Pribadi