Melangkah di Balik Lembar Hidup: Perjuangan Seorang Sarjana

229

Oleh: Muhammad Dafa Ramadhan Surachman

*) Penulis merupakan alumni UPI yang lulus pada tahun 2023

Di kampus ilmu bergelar,
Sarjana berjuang, tak kenal lelah.
Buku tebal jadi teman setia,
Mimpi di mata, cita-cita tinggi.


Langit kelas menjadi saksi,
Ilmu direnung, hati bergetar.
Tapi terbit matahari, tanda waktu,
Kini tiba saatnya melangkah.


Diploma tergenggam erat,
Namun dunia tak mudah terbuka.
Perjuangan sarjana tak berhenti,
Mencari kerja, langkah demi langkah.


Lamaran dikirim, harapan mekar,
Ruang wawancara, detik-detik cemas.
Berkeringat dingin di kursi peluang,
Hati merayap di lorong pertanyaan.


Tak jarang ditatap dingin,
CV dan surat-surat pun dilipat.
Namun, sarjana tak gentar,
Kecewa tak jadi batas akhir.


Pagi menjelang, matahari bersinar,
Sarjana bangun, semangat terkobar.
Berkali-kali mungkin ditolak,
Namun langit bukanlah batas akhir.


Setiap penolakan, batu loncatan,
Menuju kesempatan yang lebih baik.
Belajar dari kegagalan,
Membangun perjalanan dengan keyakinan.


Kerja keras dan doa dipadu,
Sarjana tak lelah merangkai mimpi.
Tak hanya untuk dirinya sendiri,
Tetapi untuk menginspirasi yang lain.


Perjuangan seorang sarjana,
Mencari kerja bukanlah akhir.
Ia adalah kisah inspiratif,
Di lembar hidup yang terus terbuka.


Bukalah pintu, dunia menanti,
Sarjana penuh semangat melangkah.
Mimpi besar, tak terhenti,
Perjuangan yang abadi, tanda keberanian.

Comments

comments