Ormawa adukan Peraturan Rektor ke MWA
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (BEM Rema UPI), Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FK UKM), dan beberapa pimpinan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UPI, mendatangi Majelis Wali Amanat (MWA) untuk menyampaikan surat pernyataan sikap menolak adanya Peraturan Rektor No. 8052/H40/HK/2010, Kamis (20/01) di ruang rapat MWA lantai 3 gedung University Centre.
Presiden BEM Rema UPI, Irfan Ahmad Fauzi menyatakan pengaduan kepada MWA ini dilakukan setelah surat permintaan audiensi yang dikirim kepada Rektor belum juga ditanggapi. Sekretaris MWA, Abin Syamsudin Makmun menerima surat tersebut dan akan mengkaji serta disampaikan dalam sidang MWA berikutnya. “Nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan universitas,” ujarnya. Abin menambahkan bahwa diapun sebenarnya belum mengetahui peraturan tersebut. “Sampai hari ini belum ada tembusan,” ujar Abin.
Meski MWA telah menjanjikan seperti itu, namun perwakilan mahasiswa masih merasa belum puas atas pertemuan tersebut. Adi Rahadian, Sekjen FKUKM misalnya, dia menilai respon yang diberikan MWA pada pertemuan tersebut tidak memuaskan. “Aspirasi kita tidak direspon sesuai dengan apa yang kita harapkan, yang kita adukan itu keberatan kita dengan harapan ditindak lanjuti, tapi malah membahas keorganisasian lagi, pokonya tidak memuaskan lah,” ujar Adi menyayangkan.
Selain itu, Adi juga menyayangkan sikap MWA kepada perwakilan mahasiswa yang tadi menemui MWA. Adi menganggap bahwa mereka yang menemui MWA tadi seolah tidak berhak untuk mengadu ke MWA. “Seakan-akan yang pantas bicara dengan MWA itu MPM, bahkan ormawa sekelas BEM Rema-pun seolah tidak berhak,” kata Adi.
Dalam suratnya, BEM Rema atas nama seluruh Ormawa di UPI menyatakan menolak peraturan rektor tersebut dan menuntut pencabutan kembali peraturan yang telah disahkan rektor tersebut. “Kami minta agar permasalahan ini ditindaklanjuti secepatnya,” ujar Kiki Pratama Nugraha sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Rema UPI. [Fikri Fasha/Isman R Yusron]