Wartawan Menyayangkan Sikap Mahasiswa Saat Insiden Pengusiran
Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Para wartawan menyayangkan sikap perwakilan ormawa yang tidak melakukan apa-apa ketika diusir Abin Syamsudin Makmun terkait insiden pengusiran wartawan ketika pertemuan Ormawa dengan MWA. “Saya sangat kecewa dengan sikap mereka yang tak sedikitpun melakukan apa-apa, padahal yang bersangkutan yang mengundang kami,” ujar Tya Eka Yulianti wartawan detik.com yang diusir oleh Abin dari ruangan rapat UC, Kamis (20/1).
Pada saat kejadian pengusiran, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (BEM Rema UPI) yang mengundang para wartawan untuk datang meliput, tidak bersikap apa-apa. Terkait hal itu, Ali Mahfudz, Menteri Sosial dan Politik BEM Rema UPI menyatakan minta maaf atas tidak bersikapnya mereka pada waktu insiden pengusiran. “Jujur pada waktu itupun kami ditahan oleh pak Abin, dan pada saat kejadian kami sangat kaget jadi tidak melakukan apa-apa” ujar Ali meminta maaf.
Tya juga menyatakan bahwa selain dirinya menyayangkan sikap BEM Rema yang mengundangnya, diapun mengaku tidak tahu kalau itu pertemuan internal seperti yang dikatakan oleh Abin saat pengusiran, yang jelas mereka mengaku diundang BEM Rema untuk menghadiri dan meliput pertemuan tersebut. “Kalau itu pertemuan internal, its oke, kamipun tidak akan memaksa, tapi saya kecewa dengan sikap BEM Rema yang tidak melakukan apa-apa ketika kami diusir,” ujar Tya. Lalu dia melanjutkan, “Saat itu kami seolah diperlakukan sebagai orang yang tak diundang dengan sikap BEM yang seperti itu,” lanjut Tya.
Menanggapi hal itu, Kiki Pratama Nugraha Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa mengatakan, bahwa sebenarnya pertemuan tersebut memang pertemuan internal, namun pertemuan itu memang terbuka meski internal. “Pada pertemuan pertemuan sebelumnya juga pertemuan kami menyangkut masalah internal, dan biasanya juga terbuka tidak ada masalah dengan wartawan yang meliput,” kata Kiki.
Senada Kiki, Ali juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan hal yang perlu di tutup-tutupi seperti yang disikapkan oleh Abin. “Ini bukan persoalan yang rahasia, persoalan peraturan rektor ini adalah aib yang tidak sepantasnya untuk ditutupi, dan sekali lagi saya meminta maaf kepada teman-teman wartawan,” kata Ali kepada para wartawan yang datang. [Isman R Yusron]