Hima Pensatrada : Miéling Poé Basa Indung Internasional
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Dalam rangka menyambut Hari Bahasa Ibu yang jatuh pada tanggal 21 Februari, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan orasi keliling kampus dan aksi teatrikal. Orasi ini diikuti oleh sekitar 250 mahasiswa berpakaian pangsi untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan, Kamis (16/2).
Kegiatan ini bertajuk “Basa Sunda kamari walagri, ayeuna katalangsara, boa jaga bakal waluya” yang artinya Bahasa Sunda dulu baik-baik saja, sekarang diambang kebinasaan, mungkin nanti akan berjaya kembali.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Basa Jeung Sastra Sunda (Hima Pensatrada), Diky Arliana mengatakan diadakannya kegiatan Miéling Poé Basa Indung Internasional ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar kembali menggunakan bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu di Jawa Barat. “ Khususnya bagi civitas UPI,” ujar Diky.
Ia menambahkan, saat ini masih banyak masyarakat asli Sunda yang enggan menggunakan Bahasa Sunda. “Di UPI saja banyak orang Sunda yang malu ngomong Sunda,” ungkap Diky.
Senada dengan Diky, staff Divisi Sosial Politik Hima Pensatrada, Cahmawati Ningrum menambahkan, bahasa Sunda lambat laun mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, dirasa perlu mengadakan kegiatan ini. “Intinya mah, ngareureueus lah”, ujarnya.
Tidak hanya di fakultas, orasi yang diadakan Hima Pensatrada juga berlanjut ke sekolah labshcool UPI. Dalam orasinya, mereka menajak para siswa-siswi memainkan berbagai permainan tradisional. Cahmawati mengatakan respon warga sekolah sangat baik. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini, para generasi muda tergugah untuk lebih mencintai dan melestarikan bahasa ibu. “Kalo bukan kita, siapa lagi,” pungkasnya. [Dini Ehom]