Keamanan Masjid Al-Furqon Perlu Dievaluasi

102
ilustrasi google.com
ilustrasi google.com

Bumi Siliwangi, isolapos.com– Masjid Al-Furqon kembali dikritik dalam hal keamanan dan kenyamanan. Hal ini diutarakan oleh Annisa Maya, Mahasiswi Departemen Pendidikan Kewarganegaraan 2014. Ia menyatakan, keamanan masjid perlu dievaluasi, terlebih setelah adanya kehilangan barang yang dialami oleh temannya. “Temen aku aja ilang sepatunya, kan dia taronya di luar masjid karena raknya (penitipan sepatu) penuh,” ucap Annisa kepada isolapos.com, Senin (7/9), di teras Masjid Alfurqon.

Selain itu, Annisa juga menyayangkan adanya closed circuit television (CCTV) yang dipasang di toilet wanita. “Kalau perempuan yang pakai kerudung kan dibuka kerudungnya, keliatan dari CCTV. Kita kan gatau yang mantau di CCTV-nya cowok atau cewek,” keluh Annisa.

Menanggapi hal itu, Sri selaku penjaga keamanan Al-Furqon membenarkan pernah terjadi kehilangan barang di masjid. Namun, ia juga menyatakan pihak masjid sudah melakukan evaluasi untuk meningkatkan keamanan di masjid. “Kalau hari-hari ramai paling di depan (masjid-red) ada security ikut mantau, ada juga petugas yang mengawasi sendal di luar masjid, ngawas kamar mandi juga,” Ucap Sri.

Sri berharap mahasiswa, pegawai mesjid dan elemen kampus lainnya turut serta dalam penjagaan fasilitas masjid. Karena tak jarang yang menjadi pelaku ialah civitas akademika UPI itu sendiri. “Ada aja sih mahasiswa yang diam-diam mengambil mukena.” Ucap Sri kesal. [Magang/ Nurul Yunita dan Endah Nur Anisa]

Comments

comments