Kesatuan Musik Tradisional Bambu dan Modern
Bandung, isolapos.com-
Sadabamboo Soulsensation telah menggugah jiwa lebih dari seribu penonton yang hadir di acara yang mengusung kolaborasi musik tradisional bambu dan modern di The Venue Concert Hall, Bandung, Rabu (22/2) malam.
Acara yang bertajuk Djarum Super Mild Sadabamboo Soulsensation ini semakin menarik dengan hadirya musisi papan atas seperti Idang Rasjidi, Rieka Roeslan, Risa Saravati, Glenn Fredly, Don Lego, Fadly dan Rindra Padi. Para musisi ini bernyanyi dengan iringan alat musik tradisional bambu.
“Sampurasun,” begitu sapaan pembawa acara saat membuka konser ini, yang dijawab meriah oleh para penonton dengan “rampes,” semakin membuat aura tradisional sunda terasa hidup. Setelah sebelumnya disambut dengan penampilan pembuka oleh Bambu Bumi Siliwangi, De Dugdag Percusion, Herwin Parta, dan Jalu ‘Natawi Ensamble’ yang memainkan alat-alat musik tradisional bambu.
Risa Sarasvati yang dibalut gaun merah begitu terlihat menawan dan harmoni saat membawakan lagu Matahari yang dipopulerkan oleh almarhum Crisye, dengan alunan alat musik toleat oleh Elang Rahayu dan iringan Orchestra Bumi Siliwangi (OsBS).
Penonton pun semakin antusias ketika Rieka Roeslan, Glenn Fredly, dan Idang Rasjidi tampil berkolaborasi saat membawakan lagu Kemarau yang dipopulerkan The Rollies. Di tengah penampilan, Idang dan Rieka menuai sensasi dengan turun dari panggung dan mengajak penonton untuk mengikuti nyanyian mereka.
Jenis musik jazz dan pop mendominasi di awal acara. Suasana konser beralih menjadi jenis musik rock saat Fadly dan Rindra Padi berkolaborasi dengan Rebeh ‘Mr Jackpot’ membawakan lagu berjudul Dunia yang dipopulerkan oleh Band /Rif. Kolaborasi itu diiringi OsBS, Arumba BBS, dan Calung Cahya Ligar. Pembawaan Fadly pun semakin terasa syahdu saat melantunkan lagu Kulihat Ibu Pertiwi bersama Glenn Fredly, yang diiringi Gamelan Bamboo Awisada.
Konser ini juga menampilkan kolaborasi musik bambu dari BBS, combo, De Dugdag dengan membawakan lagu Bambu Berisik. Selanjutnya, Karinding Militan yang membawakan lagu Manunggaling kaula Gusti, dan lagu Heal The World yang dibawakan oleh Babendjo.
Salah satu pengisi acara, Idang Rasjidi mengungkapakan antusiasnya terhadap acara ini. Menurutnya Indonesia memiliki banyak kebudayaan, “Dan malam ini terlihat semua kekayaan itu”, tambah Idang saat ditemui di akhir acara.
Acara yang digelar oleh Mahasiswa Jurusan Seni Musik 2008 Universitas Pendidikan Indonesia, bertujuan agar musik tradisional dapat diterima oleh masyarakat luas dengan menumbuhkan sensasi jiwa kepada penonton.
Taufik Hilman, Ketua Pelaksana Sadabamboo Soulsensation menjelaskan bahwa kolaborasi dalam acara ini tidak hanya bertujuan menghadirkan musik yang enak didengar, “tapi juga memperkenalkan masyarakat terhadap kolaborasi musik tradisional dengan musik modern,” jelas Taufik. [Yuni Misdiantika].