UPI Gelar Silaturahim Alumnus PTPG Angkatan Pertama

88

Suasana Silaturahim Eks Mahasiswa Pertama PTPG-Bandung 1954 dengan Pimpinan UPI, di Gedung Kebudayaan, Sabtu (17/2)

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

“Bisa dipastikan 58 tahun yang lalu, sebanyak 200 orang anak bangsa datang dari berbagai penjuru nusantara, dan bisa dipastikan juga profil dan tampilan UPI sekarang berubah jauh,” Ujar Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sunaryo Kartadinata dalam acara Silaturahim Eks Mahasiswa Angkatan Pertama PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) Bandung 1954 dengan Pimpinan UPI, di Gedung Kebudayaan Sabtu (17/3).

Ia menjelaskan, perubahan nama dari PTPG menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) hingga UPI, merupakan perubahan yang tidak mudah. “Kata pendidikan yang ada pada UPI bukan sekedar nama, tapi jati diri, itu merupakan kata kerja yang akan mengawal,” ujar Sunaryo.

Alumnus PTPG yang juga mantan Rektor UPI Nu’man Soemantri mengatakan, UPI harus bisa menyelesaikan permasalahan dunia pendidikan saat ini. “Moto UPI yang disebutkan sebagai Leading and Outsanding, seyogyanya bukan hanya sekedar moto, tapi sebagai pengawal universitas,” ujar Nu’man.

Menurut Betty S. Oetadi Poermono, sebagai perwakilan alumni PTPG mengungkapkan, keadaan UPI sudah jauh berbeda, terutama dari segi fisik. “Dilihat sekarang UPI sudah begini megah,” ungkap Betty dalam sambutannya. Namun, Betty menambahkan bahwa UPI harus tetap mengingat aspek religius, seperti istiqomah dan berakhlak yang agamis dalam mempersiapkan para calon pendidik.

Tujuan dari adanya kegiatan ini, menurut ketua Pelaksana, Wakhudin untuk bersilaturahim. Menurutnya, selain sebagai ajang temu kangen terhadap rekan mahasiswa dimasa itu, para alumnus juga ingin menyampaikan nilai-nilai yang harus tetap ada di kampus UPI saat ini. “Mereka ingin mewarisi nilai patriotisme, nilai-nilai yang pertama jangan sampai hilang,” ujar Wakhudin. [Citra Amalia]

 

Comments

comments