UPI Tidak Akan Pecat Plagiator
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Media Humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Andika Duta Bachari mengatakan, pihak UPI tidak akan menjatuhkan sanksi berupa pencabutan gelar doktor atau pemecatan terhadap ketiga calon guru besar yang terlibat kasus plagiarisme. “Ini tidak pure plagiarisme dan menjadi pertimbangan mengapa hukuman pemecatan tidak terpenuhi,” jelas Andika saat konferensi pers di Gedung Rektorat UPI, Selasa (6/3).
Andika menambahkan, bahwa hasil sidang Senat Akademik memutuskan bahwa sanksi yang akan diberikan kepada ketiga dosen tersebut, yakni pertama penurunan pangkat satu tingkat dan kedua pencabutan usulan untuk menjadi guru besar. “SK penurunan pangkat sudah diberikan kemarin secara langsung kepada yang bersangkutan oleh Rektor disini,” tambah Andika.
Dikonfirmasi mengenai identitas ketiga calon guru besar yang melakukan tindakan plagiarisme, andika enggan berkomentar. Menurutnya penjatuhan hukuman sanksi penurunan pangkat beserta pencabutan usul menjadi guru besar pun sudah cukup mempermalukan ketiga dosen itu. “Bukan berarti kami harus memampangan wajah mereka,” jelas Andika.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu plagiator, Cecep Darmawan telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Direktur Kemahasiswaan. Akan tetapi, Cecep masih aktif mengajar. “Dengan alasan kesehatan, ia mengundurkan diri dari jabatannya,” kata Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan, Dadang Sunendar. [Melly A. Puspita].