Jimly Assiddiqie: Mendekatkan Ide Konstitusi Dengan Publik

56

Jimly Assiddiqie (tengah) saat mengisi kuliah umum Eminence Lecturer Series, di Auditorium FPIPS UPI, Kamis (12/4)

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

“Harus ada upaya untuk mendekatkan jarak antara ide-ide konstitusi dengan tradisi, antara ide dengan prilaku, adanya keselarasan teks dan pengetahuan publik, pengetahuan dengan perilaku,” ujar Jimly Assiddiqie, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Ia menambahkan, bahwa konstitusi harus ditanggapi dalam kehidupan sehari-hari, “ini merupakan ciri konstitusi sebagai leaving constitusi yang terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Jimli.

Hal tersebut, ia sampaikan dalam kuliah umum Eminence Lecturer Series, di Auditorium Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kamis (12/4).

Selain itu, Jimly mengatakan bahwa konstitusi harus dinamis mengikuti zamannya. Ini karena undang-undang setelah dirumuskan dianggap belum final, sebelum dilihat bagaimana hasil di lapangan. Tujuannya untuk melihat apa saja yang cocok dan mana saja yang tidak cocok.

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Prayoga Bustari yang juga menjadi moderator dalam acara tersebut menambahkan, sekarang waktunya mendekatkan konstitusi kepada masyarakat. Menurutnya, saat ini bukan lagi untuk mensosialisasikan konstitusi, melainkan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. [Rifqi Nurul Aslami]

 

Comments

comments