KPID Ajak Masyarakat Untuk Cakap Bermedia

92
Dicky Wismara ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) (kiri), dan Dedeh Fardiah ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (tengah), pada Bincang Isola "Mendidik TV" di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI, Rabu (30/3).
Dicky Wismara ketua IJTI (kiri), dan Dedeh Fardiah ketua KPID Jawa Barat (tengah), pada Bincang Isola “Mendidik TV” di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI, Rabu (30/3). Menurut Dedeh, pihaknya telah mencetuskan Program Gemas Pedas agar masyarakat lebih cakap bermedia. (isolapos.com/Reza A Pratama)

Oleh : Mella A

Bumi Siliwangi, isolapos.com

Keterbatasan dalam mengontrol siaran TV yang dirasakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat tidak menjadikan mereka diam saja. Upaya prefentif dan kuratif telah dilakukannya. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan membuat sebuah program Gerakan Mayarakat Mendorong Penyiaran Sehat Pemirsa Cerdas (Gemas Pedas).

“Karena kami ingin selalu melihat dari 2 sisi, bahwa ketika media penyiaran sehat maka pemirsanya cerdas atau sebaliknya gitu sehingga dua hal itu yang seharusnya disasar,” tutur Dedeh Fardiah ketua KPID Jawa Barat kepada Isolapos saat ditemui seusai Bincang Isola di Teater Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (30/03).

Lebih lanjut Dedeh menjelaskan, program Gemas Pedas adalah salah satu upaya yang bertujuan untuk mengenalkan literasi media pada masyarakat agar cakap bermedia dan mengajarkan bagaimana menjadi pemirsa yang cerdas. “Kami menggandeng lembaga-lembaga pendidikan, organisasi masyarakat untuk mereka melek media, jadi mereka menjadi pemirsa yang cerdas tuh gimana sih,” katanya.

Selain pembinaan dari sisi masyarakatnya, Gemas Pedas juga melakukan pembinaan bagi lembaga-lembaga penyiaran untuk mengingatkan kembali bahwa ada aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS).  “Ternyata penyiar juga tidak tahu P3SPS maka kami lakukan workshop Sumber Daya Manusia lembaga penyiaran.”

Dedeh pun mengatakan, program Gemas Pedas ini sangat direspon oleh masyarakat buktinya dengan banyaknya undangan yang datang kepada KPID JABAR untuk mengetahui media lietrasi itu seperti apa. “Sampai ketingkat RW, ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, -red), bahkan Posyandu,” jelasnya.

Dedeh berharap, dari dua sisi yaitu semoga masyarakat mejadi lebih cerdas dalam memilah dan memilih tayangan yang sesuai norma dan dari sisi penyiarannya juga untuk selalu sehat atau sesuai dengan P3SPS. “Harapannya saya kira mari kita menjadi media sehat pemirsa cerdas,” pungkasnya. []

Redaktur : Syawahidul Haq

Comments

comments