Jurnalis Perempuan, Ayo Berserikat!

111

Bandung, isolapos.com

“Jurnalis perempuan, ayo berserikat!”, seru Mega Dwi Anggraini, jurnalis perempuan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung dalam aksi May Day, di depan Gedung Sate Kota Bandung, Minggu (1/5). Pernyataan ini ia sampaikan dalam rangka mendorong jurnalis perempuan untuk berserikat menuntut haknya.

Hingga saat ini, kesadaran jurnalis khususnya perempuan untuk berserikat masih rendah, bahkan dalam lingkup satu perusahaan media sekalipun. Ex wartawan Radar Bandung ini memandang, hak- hak dan tuntutan perempuan akan lebih cepat tercapai jika jurnalis mau bersatu. “Harusnya temen-temen perempuan lain sadarlah, kalau ada hal- hal yang terjadi kepada mereka, berserikatlah di perusahaan masing- masing untuk melindungi diri,” serunya.

Senada dengan Mega, Sabria menuturkan, selama ini, jurnalis perempuan seringkali diabaikan oleh perusahaan media tempat mereka bekerja. Hal itu terjadi khususnya pada hak-hak dasar mereka seperti dalam hal cuti haid, cuti hamil, melahirkan, tunjangan bahkan pemberhentian secara sepihak oleh perusahaan. Selain itu, diskriminasi pun acap kali terjadi, misalnya dalam hal penempatan posisi kerja.“Desk liputan, perempuan hanya diberikan life style, sedangkan liputan kriminal ataupun investigasi misalnya jarang sekali. Jurnalis perempuan hanya ditempatkan pada peliputan yang soft news,” ungkapnya.

Di akhir, Sabria menyatakan, edukasi tentang pentingnya serikat jurnalis perempuan pun perlu dilakukan. Selain itu, ia mendorong agar pemerintah lebih ketat dalam mengawasi dan mendorong perusahaan media untuk lebih menyejahterakan pegawainya. “Hal terpenting, bagaimana pemerintah mendorong media dan mengontrol media untuk membayarkan hak pegawai. Mengawasi dengan ketat jam kerja, cuti dan kesejahteran pegawai media,”pungkas Sabria. []

Redaktur : Restu Puteri

Comments

comments