Kemenlu RI Ajak Masyarakat Sadar Peluang E-Commerce
Oleh: Irma K
Bumi Siliwangi, isolapos.com–
Untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang e-commerce kepada masyarakat khususnya mahasiswa, Kementerian Luar Negeri Indonesia bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Seminar Nasional Peningkatan Daya Saing Industri E-commerce Indonesia Menghadapi Persaingan di ASEAN, di Auditorium Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Rabu (01/06).
Dalam era e-commerce atau penjualan berbasis ritel internet ini, Furqon Rektor UPI, selaku pembicara utama mengatakan bahwa sudah seharusnya Indonesia bukan lagi hanya menjadi objek atau target pasar para produsen dari luar negeri. Tetapi juga menjadi salah satu negara yang berperan dalam kemajuan industri e-commerce di tingkat ASEAN. “Karena persoalannya adalah sejauh mana sumber daya manusia siap dalam menghadapi era ini, khusunya Masyarakat Ekonomi ASEAN,” tutur Furqon.
Menurut Ina Hagniningtyas Krisnamurthi pembicara dari Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri, seminar tersebut bukan hanya sekedar sosialisasi mengenai e-commerce belaka. Namun harapannya, dengan adanya seminar tersebut dapat memberi dampak yang besar bagi kaum muda.
“Bandung adalah tempat yang tepat untuk memulai pembahasan e-commerce karena kita melihat di Bandung banyak technopreneur. Jadi kuncinya ya meningkatkan jiwa leadershipnya para kaum muda.”
Rizka, salah satu peserta mengungkapkan, sebagai masyarakat Indonesia yang sudah memasuki era kemajuan teknologi sudah seharusnya dapat bersaing didalamnya. “Ya, pembahasan seminarnya inspiratif. Kita sangat perlu untuk mengikuti era e-commerce karena kita tidak bisa menghindarinya.” Ungkap Rizka.
Selain dua pembicara yang telah disebutkan, seminar yang dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 tersebut turut menghadirkan Azhar Hasyim, Direktur e-Business Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Muhammadn Ajie Santika, CEO dan CO-Founder Tinker Games. Rencananya, Seminar tersebut akan dilanjutkan dengan simulasi e-commerce pada Kamis (2/6) mendatang. []
Redaktur: Syawahidul Haq