PPG PGSD UPI Keberatan Terima Peserta Non-Dik
Oleh: Ayu Rahmah W.
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Memasuki tahun ke sembilan, PPG PGSD UPI Bumi Siliwangi tidak pernah menerima peserta sarjana non-kependidikan (non-dik). “Menurut kami, tidak bisa ilmu mendidik ditentukan dengan matrikulasi. (Meski) dalam peraturannya bisa. Tapi, kalau menurut saya, tidak cukup hanya dengan matrikulasi beberapa bulan,” ujar Alpin Herman Sahputra, pengurus sekretariat PPG PGSD UPI.
Matrikulasi PPG bagi non-dik harus menambah lebih satu semester dibanding dengan waktu normal sarjana kependidikan. “Kami menganggap (matrikulasi satu semester, –red) tidak mencukupi,” kata Sandi Budi Iriawan, Sekretaris PPG UPI di ruang Program Studi PGSD, Rabu (14/2).
Ia juga mengakui, perbandingan waktu tersebut tidak adil bagi sarjana kependidikan. “Ketika yang kependidikan (sarjana, –red) belajar tentang kependidikan selama empat tahun, sedangkan non-dik hanya belajar satu semester. Kemudian dengan satu semester itu akan disamakan menjadi guru yang profesional,” lanjutnya.
Bagaimanapun, PPG PGSD harus mengikuti aturan dari pusat. Sehingga PPG PGSD harus tetap terbuka kepada sarjana non-dik. “Tetapi, bagi kami berat kalau harus ada matrikulasi karena terkait dengan kualitas PPG di kita juga,” kata Sandi.
Lebih lanjut, Alpin berharap sarjana kependidikan tidak merasa tersaingi dengan hadirnya sarjana non-dik. ”Tunjukkan kompetensi bahwa sarjana pendidikan lebih layak, misalnya dalam tes (seperti) debat, FGD (Forum Group Discoussion), tes potensi akademik dan lain-lain,” tutupnya.[]
Redaktur: Dzahban Jodhie