Mendeklarasikan Diri, Ormawa FIP Aktif Kembali
Oleh: Naufal Ghifari Sagarmatha & Erva Tanurangmanik
Bumi Siliwangi, isolapos.com– Rabu (7/9) forum komunikasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FORKOM FIP) mendeklarasikan kembali ormawa tingkat fakultas yang telah lama tidak aktif sejak terakhir kepengurusan tahun 2012. Non-aktif nya ormawa FIP ini bukan tanpa alasan, pasalnya tidak ada lagi kepengurusan pada periode selanjutnya.
Ormawa tingkat Fakultas tersebut merupakan hasil dari inisiasi konsolidasi yang telah lama dilaksanakan dari tahun 2015 silam. “Semua dimulai dari periode 2015-2016, semua sudah berkali-kali mengadakan kajian baik dijurusannya dan akhirnya kajian di PGSD yang mengundang ormawa se-UPI dan mengundang BEM FIP UNJ itulah puncaknya kita menyepakati ada atau tidaknya,” ujar Marlovin Bhadrika, ketua FORKOM FIP 2016.
Proses terbentuk ormawa ini dimulai dari 2 bulan terakhir melanjutkan konsolidasi tersebut. Kemudian untuk bentuk ormawa tingkat fakultas tersebut FORKOM FIP masih mempertimbangkan dan akan dibahas pada kongres yang akan diadakan pada 28-30 September 2018.
Tujuan adanya deklarasi ini tentu ingin membuat FIP yang satu. “Kita untuk visi sama, FIP satu. Namun untuk misi saya yakin kita memiliki misi di hati masing-masing,” lanjut Marlovin pada wawancara di Fakultas Ilmu Pendidikan.
Menanggapi hasil deklarasi ini wakil dekan bidang kemahasiswaan FIP, Sardin mendukung adanya deklarasi kembali ormawa FIP ini. “Deklarasi ini memang telah didorong sejak lama, karena prinsip saya begini, semakin banyak ormawa semakin banyak peluang untuk terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan,” ujar Sardin.
Setelahnya deklarasi ormawa ini, sardin mengharapkan bahwa ormawa ini akan menjadi tempat aspirasi dan medium mahasiswa FIP. “Saya ingin teman-teman lebih aspiratif terhadap kebutuhan dan berbagai harapan dari mahasiswa, kemudian saya ingin ormawa ini menjadi medium. Medium apa? Medium untuk mencerdaskan mahasiswa. Jangan hanya ada organisasi mahasiswa tapi isinya tidak ada. Ada organisasi harus ada gregetnya,” tutup Sardin. []
Redaktur: Muhamad Abdul Azis