Surat Kaleng Berkenaan Dengan Musibah Yang Dialami Ambar
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Redaksi majalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Isola Pos, menerima surat kaleng mengenai keluhan dan menuntut pimpinan UPI untuk bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan jiwa seluruh civitas akademika UPI, terkait dengan percobaan pembunuhan Kepala Poliklinik UPI, Ambar Sulianti pada 25 Februari 2010. Surat yang dikirimkan melalui Kantor Pos itu tiba pada Rabu, 3 Maret 2010 di sekretariat Isola Pos.
Dalam surat tersebut tidak dicantumkan nama pengirimnya, hanya bertuliskan atas nama Warga Civitas Akademika UPI. “Civitas akademika UPI yang mana, ini sama saja surat kaleng,” kata Pemimpin Redaksi majalah Isola Pos, Nurjaman. Surat itu sebenarnya ditujukan kepada Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Isola Pos hanya menerima salinannya. Tapi yang menjadi keanehan kata Nurjaman, bahasa, struktuk surat, besarnya karakter huruf yang digunakan, seperti hanya untuk Isola Pos saja. “Masa surat buat menteri seperti itu,” kata Nurjaman.
Dalam surat itu dikatakan, Menteri Muhamad Nuh harus segera “menjewer” pimpinan UPI. Surat yang berjudul “Surat Terbuka Untuk Menteri Pendidikan Nasional RI” ini menyebutkan, upaya pembunuhan yang terjadi terhadap dosen UPI merupakan suatu fenomena akibat ketidakberesan pimpinan UPI, dan adanya premanisme dan otoritarian dalam kehidupan kampus.
Dalam surat itu juga, disebutkan dua pejabat yang pantas bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami Ambar. Dua pejabat itu disebut sebagai preman dan tukang palak kampus. “Kami belum bisa menyebutkan dua nama pejabat itu,” kata Nurjaman.
Sampai berita ini diturunkan, isolapos.com belum bisa menghubungi salah satu pimpinan UPI karena sedang berada di luar kampus. [Isman]