Tak Dapat Kepastian, Mahasiswa Penangguhan UPI Berencana Mengundurkan Diri

80
Ilustrasi

Bumi Siliwangi, isolapos.com-

Mahasiswa Penangguhan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masih belum mampu melunasi tunggakan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester ganjil. Sella Seilia, seorang mahasiswa pengguhan dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang mengatakan dirinya berencana akan mengundurkan diri jika Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang didapatkan tidak turun.

“Saya dapat UKT enam juta empat ratus lima puluh ribu, orang tua hanya mampu tiga juta dua ratus dua puluh liam ribu” ujar Sella kepada isolapos.com, Senin (20/01) di Gedung Geugeut-Winda. Ia juga menuturkan bahwa universitas hanya melihat status pekerjaan orang tua. “Orang tua saya PNS (Pegawai Negeri Sipil- red), tapi tanggungannya tiga anak,” tutur Sella.

Sella mengatakan, dirinya sering menghadap Direktorat Akademik untuk menanyakan nasibnya. Namun, dia tidak mendapatkan solusi yang diharapkan. “Bilangnya sih ‘mau gimana lagi? bahkan ada teman saya yang diberi solusi untuk bekerja,” ungkap Sella.

Menurut Taufik Ramadhan, mantan Menteri dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (Bem Rema) UPI, pihaknya telah menanyakan Surat Keputusan Rektor kepada Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan, namun masih belum ada. “Tapi kalau kata pak Agus (Agus Taufiq, Direktur Direktorat Akademik,- red) masih diberi waktu pelunasan bagi mahasiswa penangguhan sampai Desember 2014,” ucapnya. [Fachmi Maulana]

Comments

comments