Angan
Oleh Mella Apriliani Astuti
Angan-angan itu selalu datang di saat keheningan malam
Angan-angan yang selalu aku harapkan dan aku impikan
Semua itu aku biarkan pergi dan melayang dengan begitu tingginya sampai jarak yang tak terhingga
Tetapi, seketika itu juga semuanya langsung terhempas lagi ke bumi
Menyadarkan ku bahwa aku hidup di dunia yang penuh dengan realita bukan imajinasi
Hempasan yang sangat kuat, yang membuatku sakit bukan kepalang
Hempasan dari jarak tak terhingga menuju tanah tandus nan panas
Tanah yang gersang, tidak terawat, dan tidak ada yang memilikinya.
Dan aku pun berpikir,
Yasudahlah, semuanya akan ku kosongkoan dengan begitu saja sampai semuanya dapat aku mengerti
Mella Apriliani Astuti
Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam UPI ‘14