Angan

99
IMG_9900
Ilustrasi (Foto: Prita K. Pribadi)

Oleh Mella Apriliani Astuti

 

Angan-angan itu selalu datang di saat keheningan malam

Angan-angan yang selalu aku harapkan dan aku impikan

Semua itu aku biarkan pergi dan melayang dengan begitu tingginya sampai jarak yang tak terhingga

Tetapi, seketika itu juga semuanya langsung terhempas lagi ke bumi

Menyadarkan ku bahwa aku hidup di dunia yang penuh dengan realita bukan imajinasi

Hempasan yang sangat kuat, yang membuatku sakit bukan kepalang

Hempasan dari jarak tak terhingga menuju tanah tandus nan panas

Tanah yang gersang, tidak terawat, dan tidak ada yang memilikinya.

Dan aku pun berpikir,

Yasudahlah, semuanya akan ku kosongkoan dengan begitu saja sampai semuanya dapat aku mengerti

 

 

Mella Apriliani Astuti

Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam UPI ‘14

Comments

comments