UKM Fest Jadi Ajang Unjuk Minat dan Bakat
Oleh : Ahmad Muzaki dan Rani Herlina (*reporter magang)
Bumi Siliwangi, isolapos.com – Tak kurang dari seratus orang membanjiri Museum Pendidikan Nasional seketika acara UKM Fest Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan segera ditutup, Sabtu (03/12) malam. Di acara closing ceremony –nya, UKM Fest hadirkan berbagai sajian ciamik hasil kreasi seluruh organisasi mahasiswa.
“Seru dan keren banget acaranya,” ujar salah seorang pengunjung Rizal Firdaus disela-sela acara. Mahasiswa Departemen Bahasa Daerah itu hadir untuk menyaksikan berbagai penampilan dan pengumuman pemenang dari 16 mata lomba yang telah diselenggarakan.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan UKM Fest yang telah diselenggarakan pada tanggal 30 November hingga 3 Desember 2016 siang. Selain pengumuman pemenang, acara ini juga turut menampilkan berbagai hiburan, yang diantaranya adalah penampilan komika Standup Comedy yang juga mahasiswa UPI, Gusman (Departemen PKh) dan Kamaludin (Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Selain itu juga ada sederet penampilan “bintang tamu” dari komunitas mahasiswa dan Ormawa UPI, seperti sajian film dari UKM Satu Layar, Marawis dari UPTQ, Tari Tradisional Kabumi, PSM UPI, dll.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketua pelaksana sekaligus Sekjend FK-UKM, Luthfi Ruhiat Muslich mengungkapkan perhelatan kali ini tidak hanya mengangkat bidang olahraga dan kesenian seperti pada Porseni UPI 2015. Acara yang mengangkat tema UPI ngahiji itu menurutnya merupakan kegiatan dengan konsep yang merepresentasikan berbagai bidang UKM yang ada di UPI, seperti penalaran, minat khusus, keagamaan, olahraga, dan seni budaya.
Selain itu, mahasiswa PJKR 2013 ini pun mengatakan bahwa UKM Fest juga bertujuan untuk manumbuhkan kesadaran mahasiswa tentang eksistensi UKM sebagai organisasi yang dapat mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Maka dari itu, untuk pelaksanaanya pun semua fakultas, kamda, dan UKM terlibat didalamnya. “Mahasiswa UPI ini masih kurang sadar akan pentingnya kehadiran UKM di UPI,” ujarnya saat ditemui isolapos.com di akhir acara.
Berbeda dengan Luthfi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Asep Kadarohman yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, kegiatan ini adalah media untuk unjuk prestasi mahasiswa. Hadirnya kegiatan seperti ini juga menurutnya adalah sarana tepat yang dapat mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa. “Kegiatan ini memang dirancang untuk menjadi media bagi mahasiswa untuk unjuk prestasi di bidang seni dan olahraga, dan juga meningkatkan tali silaturahmi antar mahasiswa,” ujarnya.
Pada UKM Fest UPI 2016 ada 16 lomba yang diselenggarakan, diantaranya MTQ, tilawah, kaligrafi, renang, permainan tradisional, volly ball, catur, senam, basket ball, tenis meja, lari lintas kampus, stand up comedy, debat politik, band, tari kreasi, dan futsal. Selama tiga hari berturut-turut, perlombaan tersebut dilaksanakan di Gd. Kebudayaan (Amphiteater), Gymnasium, gedung Geugeut-Winda (PKM), Tenis indoor, Sport hall, hingga Gelanggang olah raga UPI. Di tahun ini, FPOK masih unggul dan berhasil membawa pulang trofi juara umum.