Menggunakan Sekat Biayanya Lebih Murah

71

Bumi Siliwangi, IPO-
Sekat sekretariat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang sedang dibangun itu, biaya per meter perseginya sekitar Rp 150 ribu. Sekat tersebut berbahan kayu dan triplek. ”Dari segi kekuatan, memang itu tidak akan tahan lama,” ujar Fauzi Rahmanulloh, Ketua Panitia Lelang Pembangunan Gedung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), saat IPO temui di ruang kerjanya, Gedung Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Rabu (03/12).

”Idealnya sih seperti sekat pada kantor jurusan, isi sekatnya berbahan besi, kalau di PKM kan isi sekatnya berbahan kayu, sehingga rawan rusak,” ungkap Fauzi. Dengan tinggi sekatnya 120 cm, kata Fauzi hal itu telah dikonsep oleh Rektor UPI. ”Rektor menginginkan, cara kerja organisasi mahasiswa seperti orang yang berkantor,” jelas Fauzi. Pembantu Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Ishak Abdulhak memberikan contoh bentuk ruang kerja dosen yang menggunakan sekat. ”Lihat saja kantor-kantor jurusan, semuanya terbuka karena menggunakan sekat, dan bentuk seperti itu sekarang lagi nge-trend,” kata Ishak.

Sedangkan, dinding berbahan tembok, Ishak mengatakan biaya per meter perseginya bisa mencapai Rp 2,5 juta. “Apalagi jika tingginya sampai ke plafon, sangat besar biayanya,” ujar Ishak. Saat IPO tanyakan hal itu kepada Fauzi, dia menjelaskan bahwa angka 2,5 juta itu bukan biaya untuk dindingnya saja, tapi biaya struktur lantai juga. ”Antara beban tembok dengan struktur lantai harus seimbang, jika dindingnya mau diganti dengan tembok, maka strukturnya harus ditambah, dan itu menambah dana lagi,” terang Fauzi.

Pembangunan gedung PKM tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 6,25 miliyar. ”Pokoknya, bentuk sekretariat PKM disesuaikan dengan dana yang tersedia,” tegas Ishak. Menurut Fauzi, ideal gedung PKM yang bagus itu, dana yang harus tersedia sekitar Rp 8 miliyar.

Fauzi menambahkan bahwa salah satu cara penghematan dana, pada gedung PKM tersebut tidak dipasang plafon. ”Jadi, plafonnya tembok dari atap saja,” ucap Fauzi.
[Rudini]

Comments

comments