Puisi: Aku Datang Dari Kesunyian

138

Oleh Langgeng P. Anggradinata*

 

Aku datang dari kesunyiankesunyian,

dari rahim yang berat, hitam,

menyimpan janji di jantungku dan

melupakannya hingga benarbenar lupa.

 

Aku datang dari kesunyiankesunyian,

sementara kau datang dari mana,

tibatiba merusak segalagala benda,

kau yang bangun, kau menghancur juga.

 

Di atap gedunggedung,

batubatu beterbangan dari jalanjalan,

dan kau melupakan apapun yang kau ingat,

membunuh, melukai kepalaku dengan kesadaran,

merampok bank atau warung rokok.

 

Segeralah kita ketahui,

kita datang dari kesunyiankesunyian,

dari rahim yang berat, hitam,

menyimpan janji di jantungku dan

melupakannya tanpa isyarat ingatan,

lalu memanggul tubuh kita

kepada pekat sunyisunyi lain

yang lekat di tubuh kita.

 

Bandung, 2009

*Beraktivitas di Komunitas Seni Rumah Akasia dan Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS-UPI)

Comments

comments