UKM Kerohanian Sikapi Hari Valentine
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan aksi menentang perayaan hari Valentine (Valentine’s day) yang akan jatuh pada 14 Februari 2010, Kamis (11/02).
Aksi yang diikuti UKM Kajian Islam (Kalam), UPTQ (UKM tilawah qur’an), BAQI (UKM baca qur’an), dan UKDM (UKM dakwah), ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat serta sikap ketidaksetujuan mereka akan perayaan hari Valentine.
“Valentine ini merupakan Budaya orang–orang Kafir,” Tegas Hedri Nurardiansyah, anggota Kalam UPI yang memimpin aksi tersebut.
Mereka melakukan aksi sambil berkeliling sekitar kampus UPI, serta melakukan orasi di sekitar BNI kampus UPI, Gedung Perpustakaan, dan di depan gedung Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI. Selain itu, mereka juga membentangkan kain putih untuk ditandatangani sebagai bentuk dukungan terhadap ketidaksetujuan mereka.
Hendri menerangkan bahwa mereka dengan tegas menolak perayaan hari valentine dirayakan karena merupakan liberalisme perilaku. “Selain itu, kami mendukung diberlakukannya sistem Islami demi terciptanya tatanan Islam yang Kaffah di Indonesia,” ujar Hendri.
Aksi serta orasi yang dilakukan di sekitar kampus UPI tersebut, berakhir di depan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UPI.
Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dian yang melihat aksi tersebut berpandangan bahwa, bentuk perayaan hari Valentine tidak perlu disikapi seperti itu. “Memangnya kalau adanya valentine ada pihak yang dirugikan gitu, tidak kan?, itu hak kebebasan selama tidak ada pihak yang dirugikan, tidak perlu ekstrim seperti itu,” tuturnya kepada Isola Pos Online.
[Isman R Yoezron]