Aksi BEM Rema UPI, Tuntut Realisasikan Janji Rektor
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Badan Ekesekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama para perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) melakukan aksi demo keliling di Kampus Bumi Siliwangi, Senin (11/10).
Aksi yang bertajuk catatan merah kinerja rektor dalam rangka “100 Hari dan 5 Tahun Rektor UPI” itu menuntut rektor untuk merealisasikan janjinya yang dilontarkan ketika pemaparan kertas kerja pada pemilihan rektor UPI periode 2010-2014 lalu. “Karena rektor yang sekarang bukanlah rektor baru, jadi kami ingin menagih apa yang pernah dia janjikan sebelumnya,” ujar Irfan Ahmad Fauzi, Presiden BEM Rema UPI kepada isolapos.com.
Isi dari tuntutan mereka antara lain adalah untuk melibatkan mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan Kampus, mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik di Kampus, tidak membatasi ruang gerak mahasiswa, serta tanggap dan responsif terhadap permasalahan Kampus, menciptakan iklim Kampus yang demokratis dan tidak melakukan komersialisasi pendidikan.
Selain itu, Kiki Pratama Nugraha, Menteri Dalam Negeri BEM Rema UPI,dalam orasinya menyatakan bahwa mereka melakukan aksi semata-mata untuk menyatakan suara dari hak-hak mahasiswa. Hak-hak yang dimaksud adalah hak untuk menggunakan sarana dan fasilitas Kampus UPI salah satunya adalah sarana olahraga UPI yang telah berlabel “for Rent”.
Dalam aksinya, terdapat beberapa poster demonstran yang bertuliskan diantaranya “Pers dibungkam = matinya demokrasi di Kampus UPI”, “Kapankah ? Berobat di UPI gratis”, “Stop ! Komersialisasi Fasilitas Mahasiswa”, serta “Tidak ada sistem baru advokasi mahasiswa tidak mampu, bukti buruknya pelayanan Kampus UPI”.[Fikri Fasha]