Wartawan Diusir oleh MWA UPI
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Pada pertemuan antara Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (BEM Rema UPI) dan beberapa pimpinan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di UPI dengan Majelis Wali Amanat (MWA), sempat terjadi insiden pengusiran terhadap beberapa wartawan yang akan meliput pertemuan tersebut.
Hal itu terjadi ketika Sekretaris MWA, Abin Syamsudin meminta mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan Nomor Induk Mahasiswa. Ketika wartawan detik.com yang meliput pertemuan tersebut memperkenalkan diri, Abin langsung meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) wartawan tersebut dan mencatat identitas wartawan tersebut. Meski dia telah memberikan kartu nama dan ID Card wartawan, namun tetap saja Abin meminta KTP para wartawan yang datang, bahkan tanggal lahir serta alamat rumahnya juga ikut ditulis.
Abin menyatakan bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan kekeluargaan. Jadi yang bukan orang UPI tidak boleh ada dalam pertemuan tersebut. ”Bukan maksud mengusir tapi saya persilahkan anda untuk keluar dari ruangan ini,” ujar Abin sambil mengangkat tangannya kearah pintu kepada wartawan tersebut.
Dengan sikap Abin tersebut, lalu wartawan menyampaikan keberatan atas perlakuan yang diberikan MWA. Namun, Abin dengan keras memotong dan menolak keberatan yang disampaikan. “Nggak usah!, silahkan anda keluar saja,” tandas abin kepada wartawan.
Setelah para wartawan meninggalkan ruang pertemuan, Abin mengatakan untuk tidak membawa orang luar dalam persoalan tersebut. “Masak kalau ada bapak sama anak bertengkar malah ngundang pers,” kata Abin. [Siti Haryanti]