FKUKM Menegur Aktivitas FMN Dalam Kampus
Bumi Siliwangi, Isolapos.com-
Front Mahasiswa Nasional (FMN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapat teguran dari Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FKUKM) UPI atas kegiatan yang diselenggarakan FMN di dalam kampus UPI, Jum’at (6/1).
Kegiatan yang diselenggarakan tersebut adalah pemutaran film dokumenter The U.S vs John Lenon di Plaza Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). “Kalau dari esensi kegiatannya saya mendukung seratus persen, tapi pemasangan benderanya itu yang menjadi masalah,” ujar Sekjen FKUKM Lugiana Pazarudin.
Peneguran tersebut mengacu kepada SK Rektor UPI No. 8052/H40/HK/2010 tentang Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan UPI. Dalam SK tersebut, pada Bab IX Pasal 25 butir a, dilarang mengikuti segala bentuk organisasi ekstra kampus dengan membawa nama Universitas Pendidikan Indonesia. Pada butir b, dilarang membuka Sekretariat Partai Politik dan/atau melakukan aktivitas politik praktis di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Larangan tersebut, mengacu juga pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26/Dikti/Kep/2002, tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus atau Partai Politik dalam Kehidupan Kampus.
Namun, Ketua FMN Bandung Andi Nuroni merasa kecewa atas teguran tersebut. “Ini satu hal yang merugikan, ini sebagai pemberangusan nalar mahasiswa,” tandas Andi. Menurutnya, kegiatan tersebut hanya untuk membangkitkan daya nalar mahasiswa, khususnya di UPI. Ia juga menyayangkan peneguran itu dilakukan oleh mahasiswa. “Mengapa tidak dari pihak universitas yang menegurnya,” ucap Andi.
Peneguran tersebut bagi Lugi merupakan salah satu tugasnya sebagai Sekjen FKUKM. “Itu kewajiban saya sebagai Sekjen FKUKM, walaupun sebenarnya bisa oleh pihak keamanan UPI,” kata Lugi. “Sebelumnya juga ada sekolah politik yang diselenggarakan oleh KAMMI, dan itu mendapat memo dari Direktur Kemahasiswaan,” ujar Lugi. [Nisa Rizkiah]