[Foto Galeri] HIMA PENSATRADA Peringati PBII

211

Oleh : M Ikhsan Ramdhan

Leungit basana leungit Budayana,” ujar Deska Mahardika, Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Basa  jeung  Sastra Sunda  (Hima Pensatrada) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS)  UPI. hal tersebut, diutarakan dalam orasinya di hadapan ratusan masyarakat, pada aksi peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional/Poé Basa Indung Internasional (PBII), Minggu (21/02) di Car Free Day Dago. Aksi yang  bertemakan “Pok Pék Prak Nyarita Ku Basa Sunda” ini bertujuan, mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat sebagai penutur asli Bahasa Sunda, menggunakannya dalam proses komunikasi sehari-hari.  ”Udagan ieu helaran, pikeun ngajak masyarakan ngagunakeun basa indungna, nya éta basa Sunda,”ujar Deska. Selain Hima Pensatrada turut hadir mahasiswa dari Paguyuban Mahasiswa Sunda (PAMASS) UNPAD dan perwakilan Duta Bahasa Jawa Barat.

 

 

Deska Mahardika ketua HIMAPENSATRADA, saat berorasi pada aksi PBII, Minggu (21/02), di center point  depan Rumah Sakit Boromeus.
Deska Mahardika ketua HIMA PENSATRADA, saat berorasi pada aksi PBII, Minggu (21/02), di center point depan Rumah Sakit Boromeus Jl. Ir. H. Djuanda.

 

Deska Mahardika dan Perwakilan PAMASS UNPAD menampilkan sajak dalam peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, di area Car Free Day Dago, Minggu (21/2).
Deska Mahardika dan Perwakilan PAMASS UNPAD menampilkan sajak dalam peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, di area Car Free Day Dago, Minggu (21/02).

 

Suasana Aksi yang bertemakan “Pok Pék Prak Nyarita Ku Basa Sunda”, yang digelar sepanjang rute Car Free day (CFD), dimulai dari Simpang Dago hingga daerah Cikapayang, dengan center point di depan Rumah Sakit Boromeus.
Mahasiwa Hima Pensatrada berjalan di sepanjang jalur Car Free Day Dago sambil membentangkan spanduk ucapan Hari Bahasa Ibu Internasional, Minggu (21/02).

 

Comments

comments