
Mahasiswa UPI Gelar Aksi Peduli Bencana

Oleh : Muhammad Ikhsan Rhamdan
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Puluhan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam berbagai organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mengadakan aksi sosial bertajuk “UPI Peduli Bencana”.
Kegiatan yang diselenggerakan sejak Senin (14/03) bertujuan untuk menggalang dana berupa uang, pakaian, dan obat-obatan untuk diberikan kepada korban banjir di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, Dayeuh Kolot dan sekitar Kabupaten Bandung yang terkena bencana banjir.
Melalui aksi sosial ini, dana yang terkumpul hingga sekarang sudah lebih dari tiga juta dan penggalangan dana tersebut masih berlanjut hingga Kamis (17/03). Luthfi Ruhiat, Sekjen Forum Komunikasi UKM menjelaskan, dana yang terkumpul tersebut baru berasal dari UKM yang ikut berpartisipasi keliling kampus, belum termasuk kontribusi dari himpunan mahasiswa yang ada di UPI.
Dana yang terkumpul tersebut, menurut Luthfi, akan segera disalurkan secepatnya kepada korban. Namun, pihaknya akan melakukan survey terlebih dahulu agar bantuan tersebut tetap sasaran. “Kita belum tahu mau dikasih ke daerah mana bantuan ini, yang penting harus tepat sasaran,” Ujarnya kepada isolapos.com.
Muhammad Guntur Presiden Rema UPI mengatakan setelah penggalangan dana akan diadakan konsolidasi dengan organisasi mahasiswa lainnya untuk membahas agenda kegiatan di daerah banjir sebelum pemberangkatan pada Jumat (18/03) nanti.
Ia menambahkan, selain menyerahkan bantuan berupa uang, pakaian, dan obat-obatan. Mahasiswa yang tergabung dalam aksi “UPI Peduli Bencana” ini rencananya akan memberikan terapi trauma healing kepada korban banjir. Terapi tersebut menurutnya diperuntukan khusus untuk anak-anak dan lansia untuk mengurangi, dan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami akibat syok atau trauma karena bencana banjir tersebut. “Dari himpunan Ikor sudah siap untuk menjadi terapis bagi para korban banjir,” tuturnya. []
Redaktur : Syawahidul Haq