#BincangISOLA: “Kreatif dan Solutif di Pendidikan Alternatif”
Ada sebuah anekdot bahwa pendidikan telah melakukan penyeragaman terhadap siswa. Pengetahuan, sikap, metode, kreatifitas siswa harus serupa. Pokoknya siswa harus menjalani sistem yang ada. Wajib 12 tahun. Perlu ikut semua metode yang sudah ditentukan!
Akhirnya banyak muncul kekhawatiran ihwal kakunya pendidikan formal di Indonesia yang malah membuat kreatifitas siswa terkikis. Siswa tidak dapat menunjukan skill individunya di bidang lain. Pendidikan formal pun hanya menjejali siswa dengan kemampuan kognitif saja. Padahal banyak potensi siswa yang perlu dikembangkan lebih jauh seperti kemampuan afektif dan psikomotor yang juga penting. Mungkin itu juga salah satu faktor kemelorotan daya saing SDM Indonesia dengan negara lain, yaitu: Keseragaman.
Dilatarbelakangi kekhawatiran tersebut akhirnya banyak muncul komunitas-komunitas pendidikan alternatif yang melahirkan metode-metode unik dalam pengajaran. Mereka tidak hanya memuaskan otak siswa dengan pengetahuan kognitif saja tetapi mereka menyisipkan pengembangan soft skill sehingga dua komponen pendidikan yaitu afektif dan psikomotor dapat terlibatkan.
Kami undang mereka dalam:
#BincangISOLA bulan APRIL: “Kreatif dan Solutif di Pendidikan Alternatif”
Hari : Jumat
Tanggal : 29 April 2016
Waktu : 18.00 WIB
Dihadiri oleh:
- Dinas Pendidikan Kota Bandung
- Forum Orang Tua Siswa
- Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan
- Pakar Pendidikan UPI
- Praktisi Pendidikan
- Komunitas Bumi Matahari
- Sekolah Semi Palar
- Sekolah Hijau
- Komunitas Pecandu Buku
- Warung Imajinasi
Ditemani lantunan musik akustik dan kudapan minuman hangat untuk dinginnya Jumat malam.
TERBUKA UNTUK UMUM & GRATIS SNACK
Terus update info dari kami, bisa jadi 1 buah t-shirt akan menjadi milik Anda.
Info:
Official Line: @izx4357x
Line/Twttr/Ig: @isolapos
085320704246
-UNIT PERS MAHASISWA UPI-