Sampah Terpilah Belum Menjadi Perhatian Mahasiswa
Oleh: Adhea Tsabitah S.*
*Reporter Magang isolapos.com
Bumi Siliwangi, isolapos.com— Pengadaan tempat sampah terpilah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tampak belum teratur. Hal itu diperlihatkan pada penempatan jenis sampah yang tidak sesuai dengan klasifikasi tempat sampah. Semisal tempat sampah berwarna hijau yang seharusnya berisi sampah basah dan makanan, justru dipenuhi bekas botol minuman dan plastik. Sama halnya dengan tempat sampah berwarna kuning yang diperuntukkan benda pecah belah dan kaleng, justru dipenuhi kantung plastik.
“Saya tahu kok jenisnya tapi tidak tahu warna-warna tempat sampah, jadi kalau buang sampah masih sering lupa, tidak sesuai dengan jenisnya,” ungkap Mikanda, salah satu mahasiswi FPBS saat ditemui isolapos.com di depan gedung FPBS, Senin (12/2).
Selain itu, ia juga mengaku kebingungan dengan warna tersebut jika tergesa-gesa membuang sampah. “Terkecoh dengan warnanya yang terkadang membingungkan.” Solusinya, Mikanda seringkali memilih menyimpan sampah kedalam tas dibandingkan harus membuang sampah sembarangan.
Berbeda dengan Mikanda, menurut Shifa, mahasiswa UPI memiliki minat baca yang rendah sehingga tidak membuang sampah dengan tepat. “Kurangnya niat membaca petunjuk yang sudah tertera di badan tong sampah itu sendiri,” pungkasnya yang berasal dari mahasiswa FPBS pula.
Sejatinya, kegiatan memilah sampah berdasarkan jenisnya dapat membantu menjaga lingkungan yang bersih. Selain itu memudahkan para pengepul dalam pengolahan sampah.[]