Regenerasi Kepengurusan, REMA UPI 2023 Resmi Dilantik
Oleh: Harven Kawatu dan Nabil Haqqillah
Bumi Siliwangi, Isolapos.com-Pengurus Republik Mahasiswa (REMA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) periode 2023 yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) resmi dilantik di Gedung Achmad Sanusi, Kampus Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia pada Jumat, (25/08).
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Didi Sukyadi, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pengurus BEM, DPM, dan MPM yang dilantik dan mengingatkan agar para pengurus dapat amanah dalam mengemban tugasnya.
Didi kemudian menyinggung mengenai proses pemilihan raya mahasiswa yang cukup lama hingga presiden mahasiswa yang baru terpilih. Ia menyarankan untuk kedepannya agar ada perubahan sehingga bulan Januari sudah ada serah terima ke pengurus yang baru.
“Nah, saya menitipkan untuk ke depan ini direformasi, kalau terjadi reformasi, adanya kesiapan dan persiapan untuk pemilihan presiden BEM REMA berikutnya supaya bulan Januari itu ketika BEM yang lamanya berakhir, sudah bisa serah terima ke pengurus yang baru,” ujar Didi.
Menurut Didi, jika bulan Januari sudah ganti ke pengurus yang baru maka para pengurus akan memiliki banyak waktu dalam bertugas. Lamanya pemira sendiri disebabkan oleh tak kunjung adanya pasangan calon yang mendaftar hingga diundur berkali-kali.
“Nah itu kan kemarin nunggu waktu yang lama, nah kalau misal seperti itu bagus, jadi masa kerjanya lama 12 bulan”.
Ditemui selepas pelantikan, Presiden Mahasiswa BEM REMA UPI, Hilal Syahbana mengatakan bahwa waktu kepengurusan yang singkat tentu akan ada kekurangan jika dibandingkan dengan waktu yang lama. Oleh karena itu menurutnya harus ada pengefisienan dalam persiapan dan pelaksanaan.
“Jika dibandingkan dengan waktu yang lama pasti ada beberapa kekurangan lah, dari cara bagaimana kita mempersiapkan, cara bagaimana kita menjalankan, itu harus lebih diefisiensikan,” terang Hilal kepada Isolapos.
Agar efektif, Hilal akan mengusahakan agar kepengurusan yang sekarang terekam dengan baik. Dengan periode yang singkat, Hilal menjelaskan bahwa realisasi kinerja lapangan harus realistis dan tidak muluk-muluk.
“Bukan juga menurunkan standar, akan tetapi lebih ke realistis aja bagaimana caranya seminimalnya yang tahun depan tidak sebentar ini. Jadi terkait gagasan, terkait program, referensi sebetulnya banyak,” pungkasnya.
Hilal sendiri terpilih sebagai presma bersama wakilnya, Syifa Shofadianti yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) REMA pada 7 Juli 2023 lalu. Sementara itu MPM dipimpin oleh Lulu Husniah dan DPM dipimpin oleh Fajar Santoso, keduanya terpilih dalam Sidang Umum.
Berdasarkan Undang-undang Dasar Rema pasal 15 ayat 6 yang berbunyi: “Jabatan BEM REMA UPI adalah satu periode kepengurusan sejak ditetapkannya presiden dan Wakil Presiden hingga Desember tahun kepengurusannya”. Sehingga jika mengacu pada UU tersebut, Hilal-Syifa akan memimpin BEM hingga bulan Desember mendatang. []
Redaktur: Dini Putri R