
HIMATASKA UPI Tanam 700 Bibit Mangrove dan Perkenalkan Website ZPPI untuk Keberlanjutan Pesisir Pulau Panjang, Banten
Pulau Panjang, 10 Desember 2024– Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Kelautan (HIMATASKA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program DESA BINAAN 2024 sebagai bagian dari komitmen mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. HIMATASKA merupakan organisasi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan keilmuan, inovasi teknologi, dan aksi nyata untuk mendukung keberlanjutan ekosistem kelautan. Sebagai salah satu program unggulan HIMATASKA, DESA BINAAN 2024 menggabungkan aksi lingkungan dengan inovasi digital melalui dua program utama yaitu penanaman 700 bibit mangrove dan sosialisasi website Zona Potensial Penangkapan Ikan (ZPPI) untuk nelayan. Program ini berlangsung pada 9–14 Desember 2024 di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Penanaman 700 bibit mangrove dilakukan untuk mencegah abrasi, memperbaiki kualitas lingkungan pesisir, dan menciptakan habitat alami bagi berbagai spesies. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal dan para pemangku kepentingan. Bibit mangrove yang ditanam merupakan hasil kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Tangerang serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pelestarian ekosistem pesisir. Penanaman mangrove dihadiri oleh perwakilan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten yang memberikan dukungan moral sebagai simbol komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir. Selain itu, penanaman mangrove juga melibatkan para volunteer yang berasal dari Mahasiswa Umum Prodi Sistem Informasi Kelautan. Kehadiran para volunteer ini tidak hanya menambah semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata partisipasi aktif untuk menjaga lingkungan bersama.
Pada hari berikutnya, HIMATASKA menyelenggarakan kegiatan sosialisasi website Zona Potensial Penangkapan Ikan (ZPPI), website ini dirancang langsung oleh mahasiswa Prodi Sistem Informasi Kelautan menggunakan navigasi berbasis Augmented Reality sebagai aplikasi pemandu menuju titik-titik potensial penangkapan ikan, berdasarkan data suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a. Fitur jarak tempuh yang tersedia memungkinkan pengguna untuk mengetahui seberapa dekat lokasi ikan dari posisi mereka, sehingga memaksimalkan efisiensi perjalanan sekaligus mengurangi biaya operasional. Sosialisasi dihadiri oleh kelompok nelayan lokal yang antusias mempelajari fitur-fitur praktis dari website tersebut memberdayakan nelayan melalui pendekatan teknologi.
Dalam sesi wawancara, Ramzan Pradana selaku Steering Committee menyampaikan bahwa program ini dapat menjadi langkah awal untuk mendukung visi Society 5.0, yaitu masyarakat yang mampu mengintegrasikan teknologi cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup. “Sosialisasi website ZPPI yang menggunakan Augmented Reality menunjukkan bahwa teknologi dapat langsung diimplementasikan untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi nelayan. Hal ini sangat relevan dengan Society 5.0 di mana teknologi digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan,” ujar Ramzan Pradana.
Dengan memadukan aksi lingkungan dan inovasi digital, HIMATASKA bertekad menciptakan dampak nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kegiatan DESA BINAAN 2024 menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Hal ini menjadi langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat lokal sekaligus melestarikan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting bagi keberlanjutan lingkungan. SATU ASA, SATU RAGA, DEMI TASKA, HIDUP MAHASISWA !