Cecep Darmawan : Ormawa Bisa Dibubarkan!

203

Cecep Darmawan (tengah) beserta perwakilan universitas dalam pertemuan sosialisasi peraturan rektor, di Auditorium PKM.
Bumi Siliwangi, isolapos.com-

“Ormas saja bisa dibubarkan, bahkan negara saja bisa bubar, dunia juga bisa bubar kok kenapa Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan-red) enggak?,” ujar Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Dirmawa) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan.

Pernyataan itu terlontar ketika diadakan pertemuan Dirmawa dengan ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di auditorium gedung pusat kegiatan mahasiswa UPI, Kamis (17/02).

Lontaran pernyataan Cecep tersebut memperkuat anggapan para ketua Ormawa dan UKM, bahwa dengan munculnya Peraturan Rektor No. 8052/H40/HK/2010 yang mengatur tentang ormawa di lingkungan universitas, merupakan alat untuk mengekang ruang gerak Ormawa bahkan membubarkannya jika tidak sejalan dengan kemauan universitas.

“Ucapan dirmawa itu (Cecep Darmawan-red), sangat melukai kami, itu artinya memang dia bermaksud untuk membubarkan Ormawa. Jelas terasa aroma pengekangan dalam pernyataan tersebut,” ujar Ketua Unit Pers Mahasiswa, Siti Haryanti.

Pada kesempatan itu, ketua UKM dan BEM diundang oleh Direktur Dirmawa untuk sosialisasi Peraturan Rektor No. 8052/H40/HK/2010 tentang Ormawa dan rencana perpakiran di UPI.

Dalam pertemuan tersebut Cecep mengatakan bahwa dalam pembuatan Peraturan tersebut sudah melibatkan para Pembantu Dekan bidang akademik dan kemahasiswaan. “Selain itu saya juga sering berdiskusi dengan mahasiswa,” ucap Cecep.

Tidak jelas mahasiswa mana yang dilibatkan dalam pembuatan peraturan tersebut, Presiden terpilih BEM Republik Mahasiswa UPI, Ali Mahfud pada pertemuan itu menyatakan bahwa tidak ada unsur mahasiswa yang dilibatkan dalam perancangan Peraturan Rektor tersebut.

Bahkan, Sekelas BEM Rema UPI sebagai perwakilan tertinggi mahasiswa ditingkat universitas tidak juga dilibatkan ataupun diajak berdiskusi mengenai peraturan rektor tersebut.

“Apakah satu dua orang yang datang dapat dijadikan representasi seluruh Ormawa? disini kami dijadikan objek, peraturan itu kan mengatur tentang Ormawa tapi kenapa kami tidak dilibatkan,” ujar Ali berapi-api.

Pada acara sosialisasi itu, sebelum dibuka acara tanya jawab Cecep sudah terlebih dahulu meninggalkan ruang pertemuan dengan alasan mengajar. “Itu kan ada tim yang disini, sama aja lah,” ucapnya ketika ditanya isolapos.com saat akan meninggalkan ruangan.

“Saya sangat kecewa karena dalam diskusi ini pak Cecep tidak dapat hadir,” kata Ali kecewa. [Nisa Rizkiah/Novitasari]

Comments

comments