UPM Gelar Bincang Isola dan Talkshow Jurnalisme Pendidikan

143

Oleh Irma K

Bumi Siliwang, isolapos.com

Unit Pers Mahasiswa (UPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Talkshow Jurnalisme Pendidikan dan Re-launching isolapos.com. Acara itu berlangsung di Teater Terbuka Museum Pendidikan nasional, Jum’at (27/05) pukul 14.00 WIB. Noval Prahara selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa acara ini bertujuan untuk merayakan hari pendidikan nasional. “Di bulan pendidikan ini, kita ingin mengajak mahasiswa untuk memaknai kembali pendidikan dengan ikut diskusi isu pendidikan,” tutur Noval. Acara ini turut mengundang pemateri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, Tri Joko.

Setelah acara Talkshow Jurnalisme Pendidikan dan Re-launching, dilanjutkan dengan Bincang Isola ke-enam yang membingkai tema “Pelarangan Buku dan Ancaman Dunia Pendidikan”. Adapun acara bulanan yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut menghadirkan sejumlah narasumber panel yaitu Muhidin M Dahlan yang merupakan Penulis dan Arsiparis di Warung Arsip-Indonesia Buku serta Aktivis Literasi Yogyakarta, Anton Kurnia, seorang Penulis dan Aktivis Literasi Jakarta, Ahda Imran, seorang Penulis, Sastrawan, dan Aktivis Literasi Bandung, Rama Prambudhi Dikimara selaku Direktur Dewantara Institute dan Kolektor Buku, Zen Rs selaku Founder panditfootball.com dan Penulis, serta Deni Darmawan selaku Pakar Pendidikan UPI.

Hikmat Syahrulloh sebagai Penanggung jawab acara mengungkapkan, diskusi tersebut bertujuan untuk membuka ruang diskusi bagi siapapun yang ingin menyalurkan gagasannya, juga ikut menentukan sikap menanggapi isu yang diangkat. Kemudian, Hariyana, peserta diskusi yang juga seorang pendidik mengatakan bahwa kuantitas seperti acara diskusi Bincang Isola yang mengangkat tema pendidikan harus diperbanyak. “Mesti memperbanyak ruang diskusi dengan bahasa yang beragam dan peserta dari semua kalangan. Dengan begitu wacana tidak menjadi sesuatu yang menakutkan,” tuturnya.

Dian, salah satu mahasiswa dari Universitas Pasundan mengungkapkan ketertarikannya terhadap acara ini. “Bagus karena membahas permasalahan adanya pelarangan buku. Dan saya juga baru sekarang ikut diskusi seperti ini,” katanya. Bincang Isola Mei turut menghadirkan hiburan musik keroncong dari Badami UPI. Diskusi ini dihadiri oleh ratusan peserta, baik dari dalam maupun luar UPI. []

Redaktur: Restu Puteri

Comments

comments