BEM SI Tolak Pengesahan RUU PT

95

Gedung Sate, isolapos.com,-

Beberapa mahasiswa terlihat memajang poster yang berisi penolakan terhadap pengesahan RUU-PT saat menggelar aksi menolak disahkannya RUU-PT di halaman Gedung Sate, Selasa (10/4).

Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemonstrasi menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT), di pelataran Gedung Sate, Selasa (10/4).

Aksi dimulai sejak pukul 11.30 WIB, diawali berkumpul di Monumen Pancasila dan dilanjutkan dengan longmarch ke depan Gedung Sate. Di sana, mereka berorasi menolak pengesahan dan menghentikan pembahasan RUU PT oleh DPR.

“RUU PT ini merupakan bentuk baru dari BHP, di sana masih ada unsur komersialisasi dan liberalisasi pendidikan. Jika RUU ini disahkan, kita akan minta PK (peninjauan kembali-red) ke Mahkamah Konstitusi,” kata Yorga Permana, salah satu orator yang berasal dari Institut Teknologi Bandung.

Berbagai poster bertuliskan penolakan, seperti “Pendidikan bukan barang bisnis”, “Tercium liberalisasi, tolak RUU PT” dan berbagai poster lainnya menghiasi aksi.

Salah seorang orator dari Universitas Pendidikan Indonesia, Aldi Febrian mengatakan bahwa RUU PT ini merupakan bukti pemerintah menjadikan pendidikan sebagai komoditas komersial. “Pendidikan jadi bagian dari sektor kapital yang diperdagangkan,” teriak Aldi.

Dalam orasinya, mereka berjanji untuk mendatangkan masa yang lebih besar, dan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika RUU PT tetap disahkan.

Seperti dilansir kompas.com, pembahasan RUU PT ditunda dalam satu kali masa sidang, agar dapat dilaksanakan kajian kembali pada RUU-PT secara lebih mendalam. [Isman R Yoezron]

 

Comments

comments