UPI Kirim Tim Pencari Fakta ke Aceh Timur
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Menindaklanjuti kejadian hilangnya dua peserta Sarjana Mendidik Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T), alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Winda Yulia dan Geugeut Zaludiosanua Annafi, UPI mengirim Tim Pencari Fakta (TPF) ke Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Selasa malam (27/11).
TPF dikirim untuk mencari dan memverifikasi data yang benar mengenai peristiwa hanyutnya peserta SM3T asal UPI. TPF beranggotakan tujuh orang yang berasal dari dosen Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Staf Humas, Staf Direktorat Akademik, dan keluarga korban.
Direktur Direktorat Akademik, Agus Taufiq, menyatakan bahwa TPF nanti akan memberikan informasi mengenai Winda dan Geugeut. “Sekarang sudah ada TPF, jadi saya hanya menerima berita dari TPF,” ujar Agus saat ditemui isolapos.com.
Agus menambahkan, kabar terakhir yang diterima dari TPF ialah ditemukannya pengemudi boat. “52 kilometer dari tempat kejadian. Hanya supir boat saja,” jelas agus.
Pencarian korban hanyut ini dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan masyarakat sekitar. Rencananya, TPF di sana akan dikerahkan selama tiga hari dan pencarian akan dioptimalkan. Jika selama tiga hari Winda maupun Gegeut belum juga ditemukan, pencarian diperkirakan bisa lebih dari tiga hari. [Dessy Nur Amelia]