Nasib Draf Statuta UPI Belum Pasti
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Draf Statuta Universitas Pendidikan Indonesia yang telah dikirim ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) 12 November 2012 lalu, hingga saat ini belum ada kepastian.
Menurut Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan, Aminudin Azis, pihaknya belum mengetahui perkembangan putusan mengenai pengesahan statuta tersebut. “Mengenai kelanjutannya, tinggal dibahas oleh mereka (Dirjen Dikti-red), sekarang bukan kita yang membahas,” kata Aminudin saat diwawancarai isolapos.com di kantornya, Kamis (13/12).
Sementara itu, menanggapi kekecewaan mahasiswa yang tidak dilibatkan ke dalam anggota Majelis Wali Amanat, Aminudin mengaku bahwa pihak universitas telah mengakomodasi berbagai kepentingan yang ada. Meskipun menurutnya kepentingan mahasiswa tidak terpenuhi. “Kami mengambil kebijakan yang lama, dari dulu tidak ada mahasiswa yang masuk MWA,” ujar Aminudin.
Namun, pernyataan Aminudin tersebut dibantah oleh Menteri Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa, Dudi ASep Septiadi. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki hak untuk masuk MWA. “UI, UGM, ITB bisa, kok UPI tidak bisa?” tanyanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Aminudin mengatakan bahwa pihaknya siap berdiskusi dengan mahasiswa untuk membicarakan hal ini. “Kalau seandainya dimintai diskusi saya akan terbuka saja,” tegas Aminudin. Meski begitu, Dudi menuturkan bahwa pihaknya sudah pernah mengirimkan surat kepada Aminudin untuk duduk bersama. “Pernah mengirim surat namun tidak ada tanggapan, katanya waktunya padat,” kata Dudi. [Fajar Slamet Ramdani]