Mahasiswa penerima beasiswa Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidik Misi) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) hingga saat ini belum bisa menerima dana Bidik Misi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Meski Dikti telah mengumumkan anggaran beasiswa Bidik Misi telah cair dalam situs www.dikti.go.id pada Rabu (10/4). Namun, itu tak lantas membuat mahasiswa Bidik Misi bisa menerima bantuan tersebut.
Hal itu karena mahasiswa Bidik Misi diharuskan membuka rekening baru di Bank Mandiri sebagai pemenang tender yang baru, menggantikan Bank BNI. Salah satu penerima beasiswa Bidik Misi UPI Ayu Yowana Agustin mengatakan, pada akhir Maret 2013 lalu mahasiswa Bidik Misi UPI telah melakukan prosedur pembukaan rekening tabungan baru di Bank Mandiri. Namun, hingga saat ini proses tersebut belum juga rampung. Ia pun menilai hal itu menghambat mereka menerima dana Bidik Misi yang telah cair. “Walaupun katanya udah cair, gimana kita mau ambil uangnya kalau rekeningnya juga belum ada?” tanyanya.
Senada dengan Ayu, mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi UPI lainnya Saiful Bachri mengatakan, tak akan bisa menarik beasiswanya jika belum ada buku tabungan. Ia menuturkan, saat ini Dikti menggunakan sistem pencairan baru yakni dana akan langsung ditransfer dari pusat ke rekening mahasiswa tanpa melalui universitas terlebih dahulu.
Saiful pun menyayangkan adanya keterlambatan pencairan dana Bidik Misi hingga empat bulan itu. Padahal, lanjutnya, banyak mahasiswa Bidik Misi yang menggantungkan biaya hidupnya dari biaya bulanan sebesar Rp 600 ribu tersebut. Ia pun berharap dengan adanya perubahan sistem pencairan dana, uang bulanan bisa ditransfer tepat waktu ke rekening mahasiswa. Selain itu, lanjutnya, program beasiswa Bidik Misi ini dapat disalurkan dengan tepat pada mahasiswa yang benar-benar tidak mampu. “Masih ada saja penerima BM (Bidik Misi-red) yang ternyata dari kalangan mampu,” ujar Saiful melalui pesan singkat kepada Isolapos.com.
Sementara itu, dalam situs www.dikti.go.id, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dir.Belmawa) Ditjen Dikti, Kemendikbud Illah Sailah berjanji di masa yang akan datang penundaan pencairan beasiswa seperti ini tidak terjadi lagi. Ia mengatakan, ke depan pembayaran biaya hidup program Bidik Misi akan dicairkan per semester tidak lagi per bulan. [Melly A. Puspita].