Iuran Tutorial Tetap Lanjut
Bumi Siliwangi, isolapos.com-
Diterapkannya sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa angkatan 2013 membuat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak lagi bisa menarik uang di luar pembiayaan UKT. Namun, hal itu tidak berlaku di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hal itu terbukti dengan masih adanya sejumlah penarikan seperti uang praktikum dan iuran Program Tutorial.
Penarikan iuran kepada peserta Program Tutorial dibenarkan langsung oleh Ketua Umum Tutorial UPI 2014, Syirojuddin Zikri. Menurut Zikri, pihaknya terpaksa menarik iuran sebesar Rp 30 ribu kepada setiap peserta Program Tutorial. Hal itu dia lakukan karena memang pihaknya merasa kebingungan mencari pengganti dana iuran tersebut. “Sampai detik ini, UPI belum memberi solusi terkait pengganti uang iuran itu,” ucapnya kepada isolapos.com, Kamis (22/5).
Selain itu, Zikri pun mengatakan bahwa kebijakan UKT diinstruksikan pemerintah ketika Program Tutorial yang masih dipayungi Surat Keputusan (SK) Rektor UPI NO: 7713/UN40/HK/2011 berlaku hingga tahun 2015. “Menurut SK tersebut, sumber pendapatan Tutorial, yaitu dari UPI, iuran peserta Tutorial dan infaq,” jelasnya. Namun demikian, dia menjamin pada Program Tutorial tahun ajaran baru, tidak akan ada lagi penarikan iuran terhadap mahasiswa UKT. “Tahun ajaran baru nanti, pasti tidak ada lagi iuran,” jelasnya.
Apapun alasannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, Kemitraan dan Usaha, Dadang Sunendar sempat mengatakan bahwa apapun iuran yang ditagih kepada mahasiswa UKT tidak bisa dibenarkan. Hal itu disampaikan Dadang saat pewakilan mahasiswa menemuinya seusai aksi, april lalu. “Tidak boleh ada pungutan-pungutan,” katanya.
Dirinya pun mengakui tidak bisa memantau setiap kegiatan untuk memastikan tak ada pungutan kepada mahasiswa UPI angkatan 2013. [Tatang Zaelani Tirtawijaya]